Menteri Riset dan Dikti Mohamad Nasir
Jakarta – Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir heran, tak ada hujan tak ada angin, tiba-tiba dia dituduh sebagai keturunan PKI. Padahal Nasir merasa tak pernah berurusan dengan partai terlarang tersebut selama hidupnya.
“Saya itu lho, jadi PNS melalui litsus (penelitian khusus, Red). Tapi tahu-tahu dibilang keturunan PKI. Dari mana sejarahnya ini?” kata Nasir usai memberikan konferensi pers soal dana riset 2018, Selasa (16/1) di Jakarta.
Menteri Nasir mengatakan, tuduhan aneh-aneh sudah pernah dia terima berkali-kali. Karena itu, kali ini Nasir memilih menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian.
“Saya sudah minta polisi. Itu nanti urusannya polisi untuk menjawab siapa orangnya,” jawab Nasir.
Sementara itu, berdasarkan keterangan Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, besok (17/1) Menteri Nasir akan diperiksa oleh penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus. Kendati demikian, belum dapat dipastikan apakah Nasir bisa didatangkan dalam agenda pemeriksaan tersebut.
“Nanti kita cek, apakah pak Menteri bisa hadir atau tidak,” terang Argo kepada awak media.
Sebelumnya, Nasir memperoleh pesan singkat via WhatsApp pada 9 Januari lalu dari nomor tidak dikenal. Salah satu pesan pelaku yakni menyebut Menristekdikti sebagai keturunan PKI.
Kemristekdikti Mohamad Nasir PKI
