Sabtu, 20/04/2024 00:27 WIB

Turki Nyusul Lebanon Buka Kedutaan di Yerusalem

Partai Rakyat Republik yang merupakan oposisi utama Turki (CHP) meminta pemerintah untuk membuka Kedutaan Turki untuk Palestina di Yerusalem Timur setelah

Bendera Israel berkibar di depan Kubah masjid Shakhrah dan kota Yerusalem (AFP/Thomas Coex)

Ankara - Partai Rakyat Republik yang merupakan oposisi utama Turki (CHP) meminta pemerintah untuk membuka Kedutaan Turki untuk Palestina di Yerusalem Timur setelah. Sebelumnya pemerintah Lebanon juga menyatakan ingin membuka keduataan di wilayah tersebut

"Tanpa membuang waktu, Turki harus segera membuka kedutaan untuk Palestina di Yerusalem Timur," kata ketua kelompok parlemen dari CHP Engin Altay kepada wartawan di parlemen.

Altay mengatakan partainya akan mendukung langkah tersebut tanpa syarat apapun. Ia meminta dunia Arab untuk lebih peka terhadap masalah Palestina.

"Negara-negara Arab gagal untuk menyatukan solidaritas dengan Palestina," tegasnya.

Selain itu, Altay mengatakan bahwa CHP meyambut baik keputusan Organisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk mengakui Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.

OKI yang didirikan pada pertemuan konferensi bersejarah di Rabat, Maroko pada tahun 1969 setelah serangan pembakaran di Masjid Al-Aqsa di Yerusalem. Pada hari Rabu, OKI mengeluarkan sebuah deklarasi yang mengakui Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina

Deklarasi tersebut dirilis pada Rabu (13/12) selepas pertemuan luar biasa di Istanbul yang diplopori oleh Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Altay mengatakan bahwa partai yang berkuasa dan partai oposisi akan bersatu terkait isu nasional dan regional.

Konsulat Jenderal Republik Turki yang dibuka pada 1925 memiliki hak istimewa menjadi salah satu misi diplomatis tertua di luar Turki yang secara langsung terhubung dengan Kementerian Luar Negeri Turki.

Setelah Israel mendeklarasikan Yerusalem sebagai ibu kota mereka yang "abadi dan tak terpisahkan" pada 1980, Turki menutup Konsulat Jenderal di Yerusalem sebagai tanda protes. Setelah atmosfir positif yang diciptakan oleh Konferensi Perdamaian di Madrid, Konsulat Jenderal Turki kembali dibuka pada bulan September 1992 hingga sekarang.

Pada 6 Desember pekan lalu, Donald Trump mengumumkan secara resmi Yerusalem sebagai ibu kota Israel. Meski mendapat tentangan luas di internasional, namun Amerika Serikat tetap mengakui hal tersebut dan mengeluarkan keputusan pemindahan kedutaan Washington dari Tel Aviv ke Yerusalem. (Anadolu Agency)

KEYWORD :

Lebanon Turki Yerusalem Palestina OKI




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :