Bendera Amerika Serikat
Seoul - Utusan utama Amerika Serikat untuk masalah nuklir Korea Utara akan mengunjungi Korea Selatan minggu ini dalam rangka melakukan konsultasi. Kunjungan itu hanya berselang sehari setelah Presiden Donald Trump menutup kunjungan Asia-nya di Manila.
Dilansir dari Yonhap, Senin (13/11) Joseph Yun, perwakilan khusus untuk kebijakan Korea Utara, akan tiba di Seoul pada Selasa (14/11) untuk menghadiri acara oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Seoul.
Selama kunjungannya, Yun berencana bertemu dengan Lee Do-hoon, negosiator utama Korea Selatan mengenai masalah nuklir Korea Utara.
Sejak peluncuran rudal balistik terakhir 15 September, Korea Utara belum melakukan provokasi apapun. Hal itu dinilai peluang pembicaraan untuk menangani jalan buntu nuklir Korea Utara yang sudah berlangsung lama.
Ketika mereka bertemu, diyakini pejabat Korea Selatan dan Amerika Serikat akan membahas bagaimana memanfaatkan kekosongan dalam provokasi militer Korea Utara.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengisyaratkan pekan lalu bahwa pemerintahannya saat ini berhubungan dengan Korea Utara. Trump mengatakan dalam kunjungannya ke Seoul, "Saya memang melihat gerakan tertentu, ya, tapi coba lihat apa yang terjadi," katanya setelah ditanya tentang pembicaraan langsung dengan Korea Utara.
Yun dilaporkan mengatakan kepada Dewan Hubungan Luar Negeri pada 30 Oktober bahwa jika Korea Utara menghentikan uji coba nuklir dan rudal selama sekitar 60 hari, itu akan menjadi sinyal yang mengindikasikan perlunya melakukan pembicaraan langsung dengan Pyongyang.
Amerika Serikat Korea Utara Korea Selatan
