Ilustrasi dzikir (foto: Jurnas)
Jakarta – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) telah menginstruksikan kepada para Nahdliyin se-Indonesia, supaya membaca Sholawat Nariyah serentak, Sabtu (21/10) malam ini. Pembacaan satu miliar Sholawat Nariyah tersebut adalah kali kedua dilakukan, sejak tahun lalu.
“Tahun lalu kita Alhamdulillah diberi kelancaran saat melakukan pembacaan 1 Miliar Sholawat Nariyah serentak di seluruh Indonesia. Tahun ini kita juga melibatkan teman-teman PCINU di seluruh dunia. Jadi insyaAllah Nahdliyyin akan mengguyur langit, bukan saja langit Indonesia, namun juga langit dunia, dengan lantunan Sholawat Nariyah,” ujar Sekretaris Jenderal PBNU HA Helmy Faishal Zaini, lewat siaran pers.
Menurutnya, pembacaan Sholawat Nariyah merupakan doa bagi bangsa Indonesia, agar senantiasa aman, damai, makmur, serta menjaga harmoni dan kesejukan.
“Kami di Nahdlatul Ulama memiliki cita-cita untuk menunaikan amanat pendiri NU agar terus berusaha menjaga harmoni dan kesejukan berbangsa. Kami ingin mewujudkan cita-cita baldatun thoyyibatun wa rabbun ghafur (negara yang aman damai sentosa dan dirahmati Allah),” tambahnya.
Rencananya, pembacaan satu miliar Sholawat Nariyah akan dimulai pada pukul 19.00, serentak di masjid, pesantren, kampus, dan majelis-majelis pengajian. Sementara titik pusat pembacaan akan dilangsungkan di Masjid Jami KH. Hasyim Asy’ari, Jakarta Barat.
KEYWORD :PBNU Sholawat Nariyah Hari Santri 2017
