nggota Komisi VI DPR, Bambang Haryo
Jakarta - Pemerintah dinilai tidak konsisten dalam mewujudkan swasembada 11 komoditas pangan sebagaimana yang menjadi program nawacita Presiden Jokowi.
Demikian dikatakan Anggota Komisi VI DPR RI Bambang Haryo, saat beraudiensi dengan 450 perwakilan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Gresik–Lamongan di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (09/10). Turut hadir Wakil Ketua Komisi IV Viva Yoga, Anggota Komisi IV Endro Hermono Anggota Komisi VII Harry Poernomo dan Anggota Komisi VI Khilmi."Swasembada pangan adalah program pemerintah yang digadang sejak awal. Namun, sampai saat ini, 3 tahun pemerintahan Jokowi, swasembada pangan belum juga terwujud. Parahnya, beberapa waktu lalu kita harus impor garam," kata Bambang.Kata Bambang, salah satu bukti pemerintah tidak konsisten membangun swasembada pangan adalah banyaknya lahan produktif yang dialihfungsikan menjadi lahan pemukiman dan industri. Lahan pertanian dinilai tidak lagi menjadi prioritas.
Ikuti Update jurnas.com di
Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
KEYWORD : Google News: http://bit.ly/4omUVRy
Terbaru: https://jurnas.com/redir.php?p=latest
Langganan : https://www.facebook.com/jurnasnews/subscribe/
Youtube: https://www.youtube.com/@jurnastv1825?sub_confirmation=1
Warta DPR Komisi VI DPR Bambang Haryo




























