Jajaran KBRI Madrid
Madrid- Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRII) di Madrid menyelenggarakan Resepsi Diplomatik Merayakan HUT RI ke-72 di Ballroom Hotel Intercontinental Madrid, Jumat (22/9). Dalam Resepsi yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Intercontinental Madrid tersebut, KBRI Madrid mengangkat tema tentang kontribusi Indonesia pada upaya pemeliharaan perdamaian dunia di bawah Operasi Pasukan Perdamaian PBB (UN Peace Keeping Operation) dan prioritas kebijakan pembangunan di Indonesia yang antara lain memajukan pembangunan pariwisata yang sangat potensial.
Tema yang diusung ditampilkan dalam format pameran foto aktivitas anggota TNI sebagai anggota The Blue Beret UN Peace Keeping Operation di Ballroom Hotel Intercontinental Madrid dan suvenir untuk para tamu berupa buku berjudul ”Indonesia, a True Partner for World Peace”. Demikian pula, untuk memberi warna daya tarik pariwisata Indonesia, meja - meja saji menu makanan Indonesia ditata dengan dekorasi kain songket Sumatera Selatan dan kain Tapis Lampung berhiaskan kalung-kalung mutiara NTT; Wayang Golek Sunda dan Patung Garuda Bali.
Duta Besar RI di Madrid, Yuli Mumpuni Widarso dalam sambutan yang disampaikan dalam Bahasa Spanyol, mengawalinya dengan menyampaikan bahwa acara perayaan HUT RI ke-72 tahun tersebut mengingatkan tentang visi para Pendiri Bangsa tentang komitmen bangsa Indonesia untuk berkontribusi bagi upaya penciptaan perdamaian dunia berdasarkan keadilan sosial, yang dituangkan dalam Pembukaan Konstitusi RI. Untuk mewujudkan visi tersebut, Indonesia kemudian berpartisipasi dalam UN Peace Keeping Operation, yang pertama di Mesir pada tahun 1957. Selain itu, Indonesia segera membuka hubungan diplomatik dengan berbagai negara untuk menawarkan kerjasama dalam menciptakan perdamaian dunia, termasuk dengan Spanyol pada tahun 1958.
”Sejak itu, hubungan bilateral RI – Spanyol terus meningkat dan semakin kuat di berbagai bidang. Spanyol selalu bersikap bersahabat terhadap Indonesia, seperti ditunjukkan dalam dukungan Spanyol terhadap rencana Indonesia mengembangkan industri aeronautik pada tahun 1976. CASA Spanyol mendukungnya dan membangun perusahaan joint venture di Indonesia dan bersama-sama menciptakan pesawat seperti model CN 235. Kemudian Spanyol juga menjadi negara yang pertama memberikan bantuan kemanusiaan ketika Indonesia menghadapi bencana tsunami 2004 dan kegiatan-kegiatan rekonstruksinya,” demikian pernyataan pers KBRI Madrid.
Dewasa ini kerjasama bilateral semakin kokoh, antara lain terlihat pada terus meningkatnya investasi Spanyol di Indonesia yang pada kurun 2014-2017 naik 300%. Demikian pula perkembangan neraca perdagangan bilateral yang sangat dinamis, pada paruh pertama 2016 - 2017 naik 5,6% dibandingkan periode yang sama tahun 2015 - 2016 dan Indonesia menikmati surplus lebih dari 1,5 milyar USD setiap tahunnya.
Hubungan baik tersebut secara bersejarah dengan bangga dipahat di KRI Bima Suci, kapal latih tiang tinggi yang dibangun oleh Freire Shipyard di kota pelabuhan Vigo, Spanyol. Peluncuran kapal tersebut menandai diletakannya fondasi kerjasama maritim RI – Spanyol untuk pembangunan TNI AL masa mendatang.
Dubes RI berharap, hubungan kedua negara semakin kuat dimasa mendatang, apalagi PM Spanyol Mariano Rajoy Brey pada kesempatan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo disela-sela KTT G20 di Hamburg, Jerman (Juli 2017) telah mengundang Presiden Joko Widodo untuk berkunjung ke Madrid pada tahun 2018. Jika kunjungan kepresidenan tersebut berlangsung, maka akan merupakan peristiwa penting bagi kedua negara yang pada tahun 2018 akan merayakan 60 tahun hubungan diplomatik RI - Spanyol.
Peringatan 50 Tahun ASEAN Dipromosikan di Madrid
KBRI Madrid Resepsi Diplomatik
