Jum'at, 26/04/2024 03:16 WIB

10 Juta TKA Cina Masuk Indonesia, Menteri Yasonna: Itu Hoax

Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.

JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly menepis kabar masuknya 10 juta Tenaga Kerja Asing asal China ke Indonesia. Menteri asal PDIP ini bahkan menyebut kabar itu tak benar alias hoax.

"Itu hoax. Sekarang banyak hoax. Jadi tidak benar apa yang yang dikatakan itu," ucap Y Yasonna di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Kamis (29/12).

Yasonna menduga, isu masuknya 10 juta TKA asal China masuk ke Indonesia itu sengaja dihembuskan oleh oknum tertentu untuk mendapat keuntungan. Yasonna pun menantang kebenaran mengenai isu tersebut.

Bukan tanpa dasar hal itu ditegaskan Yasonna. Sebab, kata Yasonna, Ditjen Imigrasi mencatat bahwa jumlah TKA asal China hanya sekitar 31 ribu orang. Jumlah itu, lanjut Yasonna, merupakan akumulasi dari informasi perlintasan Keimigrasian.

Yasonna juga menegaskan tidak ada perbedaan data antara pihaknya dengan Kementerian Ketenagakerjaan yang mencatat bahwa TKA asal China sekitar 21 ribu orang dari total TKA keseluruhan yang berkisar 70 ribu orang. Lebih besarnya data yang dimiliki oleh Kemenkumham, kata Yasonna, terkait juga dengan data perlintasan WNA yang masuk dan keluar Indonesia.

"WNA (asal negara Tiongkok) jumlahnya 21 ribu sesuai data Kemenakertrans dan mereka itu kadang keluar masuk sehingga data perlintasan kami tentu harus lebih besar yaitu sekitar 31 ribu dari TKA seluruhnya 70-an ribu," terang Yasonna.

"Data perlintasan kami harus lebih besar. Misal, saya TKA, saya pergi kembali ke negara asal, lalu kembali lagi ke Indonesia, dan kembali lagi ke negara asal. Itu dicatat tiga kali padahal saya sendiri," tambah Yasonna.

Terkait isu yang disebutnya hoax, Yasonna meminta kepada semua pihak untuk tidak menyebarkan informasi palsu. "Pemerintah sudah berkomitmen, kalau ada yang membuat provokasi akan ditindak. Kecuali bisa menjelaskan fakta dan datanya," tegas dia.

Menurut Yasonna, pihaknya telah melaksanakan pengawasan ketat terhadap semua WNA yang datang ke Indonesia. Terkait itu, Kemenkumham juga tengah membuat aplikasi yang mampu mendeteksi semua WNA yang datang ke Indonesia.

"Aplikasi sedang developed. Jadi kami tahu keberadaan dan batas tinggal WNA," tutur dia.

Disisi lain, Yasonna meminta kepada semua pihak untuk memberi peluang bagi WNA bekerja di Indonesia. Sebab, ada jutaan WNI yang bekerja di negara lain. Contohnya di Singapura, Malaysia, dan Taiwan.

"TKI di Malaysia 2 juta. Mereka tidak ribut. TKI di Singapura 200 ribu. Di Hongkong 200 ribu. Penduduk Hongkong berapa sih? Indonesia 250 juta," tandas Yasonna.

KEYWORD :

yasonna laoly tka china kabar hoax




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :