| Kamis, 29/12/2016 07:13 WIB
Generasi 80-an tentu pernah heboh dengan busana yang dikenakan oleh tokoh fiksi dalam filem Star Wars: Return of The Jedi. Seluruh dunia bahkan terkena demam gaya berpakaian yang minim dan menampilkan sosok Carrie Fisher yang tadinya terkesan kalem dan lembut menjadi lebih atraktif, menggoda tetapi kelihatan pintar.
Carrie Fisher adalah aktris Hollywood yang langka. Dia adalah aktris, penulis novel, penulis skenario, komedian, dan simbol pahlawan perempuan di filem-filemnya. Lebih dari semua itu sosok Fisher adalah sosok yang tidak takut untuk menceritakan kerapuhan dirinya sisi buruk yang dia alami sebagai orang yang kecanduan obat-obatan dan mempunyai gangguan kesehatan mental.
Fisher meninggal 27 Desember lalu dalam umurnya yang ke 60 karena terkena serangan jantung. Fisher adalah sosok yang dicintai oleh banyak orang karena jujur dan menyenangkan dalam bercerita. Banyak hal yang sepertinya seperti rekaan tetapi banyak yang sebenarnya merupakan perjalanan nyata dari hidup seorang Carrie Fisher.
Carrie Fisher mengalami sambutan yang luar biasa, ketenaran, terutama soal kostum sexynya di film
Star Wars hingga lontaran bernada meremehkan perempuan Dengan lugas Carrie Fisher menyambut banyak hal dengan humor dan tanggapan yang menggelitik. Masih ingat adegan Carrie Fisher memerankan Prince Leia yang sudah menua dalam film
Star Wars tahun 2015 yang lalu. Fisher tidak kehilangan ekspresi dan tatapan cerdasnya, juga kalimat-kalimat pintarnya dan tentu saja chemistrinya yang begitu menawan saat bertemu dengan pasangan dalam filmnya Harrison Ford.
Carrie Fisher lahir dari keluarga show bisnis. Dia adalah putri dari penyanyi pop terkenal tahun 50-an, Debbie Reynolds dan musisi pop Eddie Fisher. Orang tua Carrie Fisher bercerai saat dia berumur dua tahun. Setelah melakoni debut film dalam komedi satir Shampoo--nya Hall Ashby, Carrie Fisher diterima casting oleh George Lucas dalam
Star Wars. Saat awal pembuatan filem itu genre fantasi belum banyak digemari sampai kemudian pada peluncuran di tahun 1977, Carrie Fisher dan kawan-kawannya melambung tenar ke seluruh dunia dan menjadi legenda.
Trilogi film
Star Wars melambungkan namanya lengkap dengan reputasi yang tidak pernah lepas dari bikini tahanan bajak angkasa yang selalu menjadi pertanyaan setiap Carrie Fisher bertemu penggemarnya. "bikini itu adalah bikini yang dipakai oleh super model saat dia berada di neraka yang ke tujuh," kata Fisher mengomentari kesan orang terhadap penampilannya yang tidak terlupakan.
Setelah
Star Wars, Fisher tampil di film john Landi, The Blues Brother, drama percintaan Rob Reiner, When Harry Met Sally, dan komedi Woody Allen, Hannah and Her Sister. Carrie kemudian bergulat dengan kecanduannya pada narkotika saat pernikahannya yang singkat dengan penyanyi Paul Simon.
Tahun 1987 Carrie Fisher, mempublikasikan novelnya yang pertama Postcards from the Edge. Roman yang melukiskan kehidupan pribadinya dan hubungannya dengan ibunya. Novel itu kemudian diadaptasi menjadi skenario filem. Sejak saat itu Carrie Fisher menjadi konsultan penulisan skenario yang paling dicari. Para penulis skenario di Hollywood sangat paham gaya Fisher yang masuk dalam dialog-dialog yang menggelitik sebut saja film Sister Act, Hook, The Wedding Singer, Las Action Hero, The River Wild, dan beberapa kalimat dalam film
Star Wars dari trilogi sampai yang termutakhir tidak lepas dari sentuhannya.
KEYWORD :
Obituari Carrie Fisher Star War
