LSN mengajak kepada semua santri dan masyarakat untuk berkomitmen terhadap beberapa hal yang disebut Nawa Resolusi Santri.
Resolusi tersebut disahkan oleh 21 negara anggota Komite Warisan Dunia. Tercatat, sepuluh negara menyetujui, dua menolak, delapan abstain serta satu negara anggota tidak hadir.
Penghancuran tersebut terjadi seiring bertambahnya jumlah pemukim Yahudi yang mengambil-alih rumah di permukiman orang Palestina di Jerusalem Timur.
Apa yang telah diklaim oleh Pemerintah Israel sangat-sangat bertolak-belakang dengan resolusi yang telah disahkan dan disepakati oleh UNESCO.
Hukum Australia mengatur, pencari suaka yang menerobos negara itu melalui perahu akan langsung dikirim ke kamp pengungsi di Pulau Nauru dan Pulau Manus, Papua Nugini.
Dewan Keamanan PBB menyepakati sebuah rancangan resolusi yang ditujukan untuk memastikan bahwa para pejabat PBB dapat memantau evakuasi dari kota Aleppo.
Resolusi ini menuntut Israel segera dan secara menyeluruh menghentikan pembangunan permukiman di wilayah Palestina.
Israel akan agar aliran dana 30 juta shekel (sekitar Rp105 miliar) dihentikan bagi lima badan PBB.
Amerika Serikat secara resmi menentang pembangunan permukiman dan menganggap kegiatan itu sebagai penghalang perdamaian.
Netanyahu secara pribadi menunjukkan kemarahannya dan menyatakan bahwa pemerintahan Presiden AS Barack Obama bersekongkol dengan Palestina untuk mendukung resolusi tersebut.