Pada penghujung pekan terakhir Juli, militer Suriah menyerbu Daerah Bani Zaid, kubu utama gerilyawan di bagian timue Aleppo. Pemutusan Jalan Castello telah menjadi pukulan keras terhadap gerilyawan di dalam Kota Aleppo.
Hal pertama yang ditekankan Santos pada masa awal pemerintahannya adalah menjajaki kemungkinan berdamai dengan para gerilyawan FARC.
Pada tahun 2008, sebuah peristiwa kontroversial mewarnai jejak Juan Manuel Santos sebagai Menteri Pertahanan Nasional Kolombia.
FARC adalah kelompok bersenjata yang militan, berhaluan komunis, yang sudah muncul pada tahun 1964 ini juga ingin mendirikan pemerintahan komunis.
Penetapan itu mengejutkan banyak pihak, sebab terbetik kabar panitia Nobel sempat gamang menyusul berita penolakan rakyat Kolombia terhadap kesepakatan damai.
Senjata kimia diduga telah digunakan di beberapa daerah di Suriah dalam beberapa tahun belakangan, dan pemerintah serta gerilyawan saling melempar tuduhan.
Serangan ditujukan ke posisi pasukan pemerintah di Aleppo Barat, dan gerilyawan dengan menggunakan kendali jarak jauh
Gerilyawan Rusia telah menembakkan ratusan rudal di Aleppo Barat. Serangan ini menewaskan sedikitnya 15 warga sipil.
Operasi militer di Aleppo Timur bertujuan membebaskan warga sipil "yang telah disandera oleh gerilyawan".
Ribuan warga di Lanao melarikan diri bersamaan dengan kedatangan tentara darat, yang membawa senjata berat dan kendaraan lapis baja untuk mengusir gerilyawan dari balai kota.