Dua roket ditembakkan dari Gaza ke Israel selatan pada Jumat malam, salah satunya mengenai negara Yahudi itu dan yang lainnya jatuh dan mengenai sebuah bangunan perumahan di Gaza utara. Kemudian, roket ketiga ditembakkan ke Israel pada Sabtu pagi.
Secara terpisah, tentara Israel menembak dan membunuh seorang pria Palestina yang melakukan serangan pisau di dekat pemukiman ilegal Gush Etzion di selatan kota Betlehem, melukai empat orang Israel, Kamis pagi.
Bentrokan pada Sabtu malam (25/12) adalah bagian dari ketegangan berhari-hari di daerah sekitar pos terdepan pemukiman Tepi Barat dan lonjakan kekerasan di tempat lain di Tepi Barat dan Yerusalem timur.
Situasi kemanusiaan warga Palestina di wilayah pendudukan dinilai semakin memburuk. Laporan dari PBB maupun berbagai laporan badan-badan independen menyatakan bahwa Palestina terkena dampak krisis yang berkepanjangan.
Polisi mengatakan serangan itu terjadi di dekat pintu masuk ke tempat suci yang diperebutkan yang dikenal orang Yahudi sebagai Temple Mount dan Muslim sebagai Suaka Mulia.
Keputusan tersebut mempengaruhi 2.800 mantan penduduk Jalur Gaza yang meninggalkan wilayah itu, setelah militan Islam Hamas merebutnya dalam pertempuran internal Palestina pada 2007.
Setiap tahun saat ini para pemukim menyerbu provinsi Nablus dan mencuri buah zaitun matang, menebang pohon dan membakarnya.
Pemukim Israel membakar pohon zaitun milik warga Palestina di kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki.
Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan bahwa pasukan Israel menewaskan sedikitnya empat warga Palestina dalam serangan di Tepi Barat
Partai Demokrat Liberal Inggris memberikan suara sangat mendukung larangan perdagangan Inggris dengan pemukiman ilegal Israel di wilayah Palestina yang diduduki.