Untuk sementara, program pinjaman tersebut baru bisa diajukan lewat Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Mohamad Nasir menyebut kemungkinan nol persen itu ada, tinggal menunggu regulasi yang nantinya dikeluarkan oleh Kemenko Perekonimian.
BTN menyediakan plafon pinjaman hingga Rp200 juta dan bunga flat sebesar 6,5 persen selama lima tahun.
Yefta menuturkan, alasannya menawarkan kuliah blended learning guna menggaet para lulusan yang saat ini sedang sibuk di dunia kerja.