Moskow dan Teheran sama-sama mendukung krisis ini diselesaikan di meja perundingan sehingga semua masalah dikeluarkan melalui dialog.
Menlu Rusia Sergei Lavrov mengatakan ancaman Amerika Serikat untuk menghancurkan Korea Utara jika terjadi perang adalah sikap yang haus darah.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan Washington akan mengirim pesan buruk jika berjalan menjauh dari kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mengatakan pemerintah Korea Utara menginginkan perundingan langsung dengan Amerika Serikat untuk mencari jaminan keamanannya dari Washington.
Rusia Sergei Lavrov mengatakan Moskow menyambut baik keinginan dua Korea melakukan dialog di tengah ketegangan di Semenanjung Korea.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov tidak akan mendukung upaya Washington untuk merubah kesepakatan nuklir Iran.
Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menuding Inggris dan mitra sekutunya seperti bocah
Washington mengklaim, diktator Irak Saddam Hussein menimbun senjata pemusnah massal, yang terbukti palsu pasca invasi.
Lavrov juga mencatat bahwa skema AS, yang dimaksudkan untuk memprovokasi putusan publik di Iran, juga digunakan di Venezuela.
Kebijakan ilegal AS sudah menghalangi perjuangan Iran melawan virus baru, menyoroti "kerusakan serius" yang ditimbulkan oleh infeksi pada Republik Islam.