Sejumlah pemuka agama dan tokoh bangsa mulai berdatangan ke kediaman mendiang Gus Dur, untuk menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dan haul Gus Dur ke-7.
Halakoh Ulama Rakyat merupakan salah satu kegiatan paling efektif menjaring saran dan masukan para pemuka agama terkait dinamika berbangsa dan bernegara.
Cak Imin menyampaikan kunjungan dirinya ke rumah ibadah umat Budha tersebut sebagai bagian dari rangkaian kampanye mengajak para pemuka agama berempati terhadap warga muslim Rohingya
Penyerangan dan berupa ancaman terhadap rumah ibadah termasuk pemuka agama, baik Pastur, Pendeta, Ustadz, Ulama muapun Kyai, sama saja serangan kepada jantung bangsa Indonesia.
Maraknya sejumlah kasus penyerangan kepada sejumlah tokoh agama, membuktikan pihak kepolisian lemah dalam mengantisipasi terjadinya tindakan anarkis terhadap pemuka agama.
Presiden Jokowi mengaku belum mendapat laporan secara rinci terkait penyerangan terhadap sejumlah pemuka agama yang belakangan terjadi di tanah air.
Penyerangan terhadap pemuka agama yang belakangan marak terjadi harus diberantas hingga ke akar-akarnya. Sebab, kekerasan dalam bentuk apapun tidak dapat dibenarkan.
Dakwah keumatan penting untuk dilakukan pemuka agama, apapun agamanya.
Di hadapan para pemuka agama yang datang dari MUI, PGI, KWI, PHDI, Walubi, dan Matakin; saat Sosialisasi Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tungga Ika, di Samarinda, Kalimantan Timur, 18 Maret 2019, Wakil Ketua MPR Mahyudin mengatakan Empat Pilar MPR merupakan alat pemersatu bangsa. Untuk itu kegiatan yang digelar di Aula Kantor Gubernur Kalimantan Timur itu dikatakan sebagai upaya untuk menumbuhkan rasa persatuan
MUI mengimbau kepada seluruh pemuka agama, khususnya umat Islam, agar bersikap bijaksana dalam menyampaikan pesan-pesan agama.