Jelang persiapan tuan rumah Piala Dunia 2022, Qatar melakukan persiapan serius. Tak tanggung-tanggung, pemerintah Qatar kabarnya mengeluarkan 500 juta dolar atau setara dengan Rp6,6 triliun setiap minggu.
Pemerintah Qatar memiliki pandangan masuk akal dalam krisis diplomatik dengan tetangga Arabnya.
Ratusan demonstran membawa spanduk`Rezim Qatar: Berhenti Membunuh Orang` di New York sebagai sikap protes terhadap pemerintah Qatar
Pemerintah Qatar, Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani mengataka sekelompok negara Arab yang memberlakukan blokade di Qatar berusaha untuk mengacaukan negara berdaulat
Pemerintah Qatar mengajukan keluhan ke Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) setelah jet tempur milik Uni Emirat Arab (UEA) malanggar wilayah udaranya.
Dubes Basri menjelaskan dalam peraturan baru pemerintah Qatar melindungi pekerja pengemudi, tukang kebun, dan pekerja domestik.
Doha juga menandatangani perjanjian dengan Program Pembangunan PBB (UNDP) dan kesepakatan dengan Kantor PBB untuk Kontra-Terorisme
jumlah orang yang terinfeksi kemungkinan akan meningkat di antara kontak pasien yang diumumkan sebelumnya.
Uang itu didistribusikan dengan bekerja sama dengan kementerian pemerintah Palestina di Gaza.
Otoritas Qatar menangkap dan mengusir puluhan pekerja migran setelah memberi tahu mereka akan melakukan tes untuk virus corona (COVID-19).