Tindakan brutal militer pada tahun 2017 memaksa sekitar 740.000 Rohingya di negara bagian Rakhine melintasi perbatasan ke Bangladesh.
Kini giliran Pemerintah Kota Paris akan mencabut gelar kehormatan kebebasan yang disematkan Aung San Suu Kyi.
Beberapa pengungsi juga masih trauma atas pembantaian mengerikan di wilayah tersebut tahun lalu.
Pemerintahan Presiden Jokowi diminta untuk segera melayangkan kecaman keras terhadap Myanmar terkait pembantaian warga Muslim Rohingya oleh militer Myanmar.
PKB menyerukan kepada pemerintah Myanmar dan berbagai negara lain yang memiliki kepentingan ekonomi di Myanmar untuk lebih menempatkan kepentingan kemanusiaan.
Tragedi kemanusiaan yang menimpa etnis Rohingya di Myanmar menyita perhatian dunia Internasional. Fraksi PKB misalnya, mengutuk keras pembantaian warga muslim Rohingya oleh militer Myanmar.
Tindakan brutal militer Myanmar tidak bisa ditolerir. Sebab, pembantaian terhadap ratusan warga muslim Rohingya oleh tentara Myanmar sebagai bentuk kejahatan kemanusiaan yang begitu kejam.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar, mempertanyakan keberadaan San Suu Kyi atas kejahatan kemanusiaan yang dilakukan tentara Myanmar terhadap warga Rohingya.
Ketum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengajak kepada seluruh umat Islam di dunia untuk mendoakan keselamatan warga Rohingya di Myanmar.
PKB mengecam keras kejahatan kemanusiaan yang dilakukan militer Myanmar terhadap warga Rohingya.