Peluncuran ini dilakukan untuk melacak secara tepat pemanasan global yang terjadi di bumi dari luar angkasa.
Dikutip dari DW, data sementara mencatat temperatur global meningkat sekitar 1,2 derajat Celcius dibandingkan masa pra-industri.
“Ini adalah tren jangka panjang yang harus diperhatikan. Jika tidak, maka bersiaplah untuk menghadapi banjir besar,” ujar Profesor Brian O Gallachor.
Kebijakan ini diambil sebagai pertimbangan bahwa negara tersebut kini menjadi salah satu negara industri, dengan pertumbuhan tercepat di dunia.
Kematian ganggang menyebabkan kerusakan di sejumlah jaringan karang, dan mengakibatkan terjadinya pemutihan.
Dan kebijakan itu telah dijalankan serangkaian tindakan yang ditujukan untuk membalikkan kebijakan-kebijakan soal perubahan iklim.
Sepanjang 2015 hingga 2016, bumi mengalami peningkatan CO2 paling pesat selama hampir 2.000 tahun belakangan.
Fenomena es terapung dan gletser Greenland merupakan satu dari banyak indikator bahwa es di utara Bumi mulai bermasalah.
Fenomena berskala besar yang mendorong kenaikan permukaan air laut akibat kompleksitas pemanasan global dan perubahan massa Antartika.
kenaikan suhu yang mengakibatkan terjadinya kelembaban cenderung meningkatkan ancaman terhadap kesehatan manusia di beberapa bagian dunia.