Situasi di ibu kota Yaman, Sanaa kian memanas. Warga yang masih berada di lokasi tersebut, diperintahkan segera mengungsi oleh koalisi pimpinan Arab Saudi.
Sejak koalisi melakukan intervensi hampir tujuh tahun lalu untuk mendukung pemerintah Yaman, Arab Saudi secara teratur menuduh Iran memasok senjata canggih kepada Huthi dan Hizbullah melatih para pemberontak.
Daress meminta agar mengizinkan pembongkaran minyak mentah dari sebuah kapal tangki yang mengapung di lepas pantai kota pelabuhan Hudaydah di Yaman.
PBB mengatakan bahwa sekitar 14 juta orang, atau setengah populasi Yaman, berpotensi di ambang kelaparan dalam bencana buatan manusia.