Pengumuman tersebut disampaikan oleh All Parties Conference (APC), termasuk Liga Muslim Pakistan-Nawaz (PML-N) yang keluar dari koalisi Khan.
Presiden baru Pakistan Imran Khan akan memulai pembicaraan dengan tokoh independen dan partai kecil, untuk membentuk koalisi kabinet
Kesepakatan itu datang saat kunjungan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan ke Riyadh, di mana ia bertemu Raja Salman bin Abdulaziz dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman.
Khan menambahkan bahwa dia ingin bekerja sama dalam penyelidikan pemboman bunuh diri pada Kamis, ketika 40 polisi paramiliter India tewas dalam serangan yang diklaim oleh kelompok militan Jaish-e-Mohammad (JeM) yang berbasis di Pakistan.
Imran Khan memberikan selamat atas terpilihnya kembali Narendra Modi, sebagai Perdana Menteri India untuk masa jabatan kedua.
Pakistan menutup wilayah udaranya selama empat bulan setelah serangan Februari
Akan ada pertumpahan darah saat India mencabut jam malamnya di Kashmir yang dikelola India, yang saat ini menghadapi penutupan keamanan yang belum pernah terjadi sebelumnya selama hampir dua bulan.
Pengumuman kunjungan Khan itu terjadi setelah The New York Times mengutip para pejabat Irak dan Pakistan yang mengatakan, putra mahkota Saudi meminta para pemimpin kedua negara dalam beberapa pekan terakhir untuk berbicara dengan rekan dari Iran mereka tentang de-eskalasi.
Didampingi ajudannya Sayed Zulfikar Bukhari dan Menteri Luar Negeri Shah Mehmood Qureshi, Khan tiba di Bandara Mehrabad Teheran pada Minggu (13/10).
Provinsi Teheran, Isfahan, dan Gilan mencatat jumlah kasus infeksi tertinggi, sementara 13 provinsi mengalami penurunan yang secara signifikan.