Presiden Joko Widodo melantik Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri baru menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis.
DPR RI telah menyerahkan surat persetujuan pemberhentian dengan hormat Jenderal Polisi Idham Azis dan persetujuan pengangkatan Komjen Polisi Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Terpilihnya Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Pol Idham Azis terus menuai komentar beragam. Tak sedikit pujian juga datang dari banyak kalangan.
Ada tiga "pekerjaan rumah" yang harus diselesaikan Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo saat resmi menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis.
Rapat Paripurna DPR RI akhirnya menyetujui Komjen Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun 1 Februari mendatang.
Sembilan Fraksi di Komisi III DPR RI menyatakan sepakat dengan usulan Presiden RI Joko Widodo memilih Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri menggantikan Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun 1 Februari mendatang.
Wakil Ketua MPR Jazilul Fawaid optimistis DPR akan menyetujui usulan Presiden untuk mengangkat Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri menggantikan Jenderal Polisi Idham Azis.
Hal ini merespons ditunjukknya Komjen Listyo Sigit Prabowo sebagai calon tunggal Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis.
Calon Kapolri pengganti Idham Azis dinilai harus mempunyai hubungan baik dan chemistry dengan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi).
Partai Kebangkitan Bangsa (PKS) memiliki kriteria khusus terhadap calon Kapolri pengganti Jenderal Idham Azis yang memasuki masa pensiun 1 Februari mendatang.