Saat ini Jerman melihat tidak ada dasar apapun untuk mendukung keputusan ekspor senjata ke Arab Saudi.
Prancis dan Inggris, yang akan meninggalkan Uni Eropa pada Maret tahun tahun depan juga merupakan pemasok utama senjata ke Arab Saudi saat ini.
Departeman Luar Negeri Amerika Serikat menyebutkan bahwa penjualan senjata AS kepada pemerintah asing naik 13 persen menjadi $ 192,3 miliar pada tahun yang berakhir 30 September
Pengumuman itu datang seminggu setelah menteri luar negeri Norwegia memanggil duta besar Saudi ke Oslo untuk memprotes pembunuhan Khashoggi.
Kebijakan pembatasan ekspor senjata oleh pemerintah Jerman ke Arab Saudi mengganggu Industri Keamanan dan Pertahanan Jerman (BDSV)
Kebijakan pembatasan ekspor senjata oleh pemerintah Jerman ke Arab Saudi itu mengganggu Industri Keamanan dan Pertahanan Jerman (BDSV).
Dilarang diperpanjang hingga akhir September, kata juru bicara kanselir
Antara 2014 dan 2018, Arab Saudi menerima 22 persen dari ekspor senjata AS, meningkat tajam dari 4,9 persen dari 2009 hingga 2013.
Para senator menyatakan ketidaksetujuan karena pemerintah melangkahi wewenang kongres dalam menyelesaikan kesepakatan delapan miliar dolar untuk pengadaan senjata ke Negeri Petro Dolar.
Aktivis Greenpeace menyerahkan petisi dengan lebih dari 10.000 tanda tangan kepada Kementerian Federal untuk Urusan Ekonomi dan Energi yang menuntut perpanjangan larangan.