Kamis, 25/04/2024 12:17 WIB

Senat Blokir Ekspor Senjata ke Arab Saudi

Para senator menyatakan ketidaksetujuan karena pemerintah melangkahi wewenang kongres dalam menyelesaikan kesepakatan delapan miliar dolar untuk pengadaan senjata ke Negeri Petro Dolar.

Trump mendapat kecaman karena dukungan pemerintahnya untuk kampanye yang dipimpin Saudi di Yaman (Foto: Reuters)

Washington, Jurnas.com - Senat Amerika Serikat (AS) menyampaikan teguran keras penanganan Presiden Donald Trump terhadap hubungan AS dengan Arab Saudi.

Para senator menyatakan ketidaksetujuan karena pemerintah melangkahi wewenang kongres dalam menyelesaikan kesepakatan delapan miliar dolar untuk pengadaan senjata ke Negeri Petro Dolar.

Dengan hasil pemungutan suara 53-45, senat menolak klaim Trump bahwa keadaan "darurat" mengharuskan Gedung Putih memberikan Riyadh bom yang dipandu lebih presisi karena ancaman dari Iran.

Pemimpin Demokrat terkemuka dalam urusan luar negeri, senator Bob Menendez, dan dari partai Republik sekaligus sekutu politik Trump, Senator Lindsey Graham memimpin upaya tersebut untuk mencekal penjualan senjata ke Arab Saudi.

"Senjata-senjata ini bukan untuk melawan ancaman Iran. Ini semua tentang penggunaannya di Yaman," kata Menendez dalam sambutannya kepada Senat pada Rabu (19/6).

Trump dan penasihatnya menggunakan deklarasi darurat untuk memotong persyaratan dalam Undang-Undang Kontrol Ekspor Senjata agar dapat penjualan senjata  di tengah meningkatnya pertentangan dari para politisi untuk menyediakan senjata yang dipandu presisi AS ke Arab Saudi.

Penjualan yang direncanakan juga menyediakan untuk produksi bersama dan pembuatan komponen bom hi-tech di Arab Saudi untuk pertama kalinya.

KEYWORD :

Arab Saudi Ekspor Senjata Amerika Serikat Timur Tengah




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :