Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, pasukan bersenjata itu dibayar Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).
Negara-negara Teluk, Eropa dan `aktivis HAM` patut disalahkan atas serangan mematikan, menurut Iran
Pemimpin Negeri Para Mullah itu juga menyalahkan "negara bayaran" yang didukung Amerika Serikat (AS) atas insiden mematikan di wilayah tersebut.