Hari berkabung dilaksanakan pada Senin, setelah serangan bersenjata di Ahvaz menewaskan setidaknya 25 orang dan melukai 60 lainnya
Pemimpin Negeri Para Mullah itu juga menyalahkan "negara bayaran" yang didukung Amerika Serikat (AS) atas insiden mematikan di wilayah tersebut.
Negara-negara Teluk, Eropa dan `aktivis HAM` patut disalahkan atas serangan mematikan, menurut Iran
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, pasukan bersenjata itu dibayar Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA).
IRGC menyerang pos-pos Daesh sebagai pembalasan atas serangan Ahvaz bulan lalu.