Proses selanjutnya ketiga WNI tersebut akan dibawa ke Samboaga untuk diserahkan secara resmi kepada Pemerintah Indonesia.
Najib mengatakan, usai menggelar pertemuan resmi, Perdana Menteri Najib Razak dan Presiden Duterte menghibur diri dengan berkaraoke bersama.
Duterte mengatakan perundingan bisa dilangsungkan jika para pemberontak berhenti melakukan aksi-aksi ilegal mereka.
Presiden Rodrigo Duterte telah memerintahkan untuk mengalahkan kelompok gerilyawan tersebut dalam enam bulan.
Teroris dari Malaysia, Mahmud Ahmad, kemungkinan berada di antara mayat-mayat di jantung kota Marawi dalam operasi militer Filiphina
Seorang warga negara Indonesia (WNI) berusia 24 tahun ditangkap di Pontian, Johor, Malaysia, dalam sebuah operasi keamanan
Korban penyanderaan Abu Sayyaf itu bernama La Utu bin Raali dan La Hadi bin La Adi yang merupakan nelayan Indonesia asal Wakatobi.
Setelah melakukan komunikasi dengan pihak Filipina, pemerintah Indonesia mendapatkan identitas dari WNI yang berhasil dibebaskan tersebut.
Beberapa waktu lalu muncul video tiga WNI itu meminta pertolongan kepada Presiden RI Joko Widodo. Video disebar oleh Kelompok Abu Sayyaf.
Dugaan itu karena kejadian penculikan juga pernah terjadi di wilayah Sabah, Malaysia dan pelakunya merupakan Kelompok Abu Sayyaf.