Dia menyebut kampus UIN Jakarta dikenal sebagai `Kampus Pembaharuan Pemikiran Islam` dengan tokoh-tokoh besar pembaruan Islam, seperti Prof. Harun Nasution, Prof. Nurcholish Madjid (Cak Nur), Prof. Quraish Shihab, dan Prof. Azyumardi Azra.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) RI, Zainut Tauhid Sa`adi mengajak umat Islam untuk bersatu, di tengah pandemi Covid-19 di seluruh dunia.
Menurut Zainut, program dai dan penceramah bersertifikat merupakan program yang sudah sering dilakukan oleh ormas-ormas Islam, yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas dai agar memiliki bekal dalam melaksanakan tugasnya.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan Menteri Agama (Menag) itu tutup usia pada Senin (7/9) malam pukul 19.00 WIB, di usia 81 tahun.
Dalam keterangannya, Zainut menerangkan bahwa anggaran BOS 2020 sama nilainya dengan alokasi BOS 2019.
Menurut Wamenag, setidaknya ada lima program yang menjadi ikhtiar Kemenag dalam melestarikan budaya Islam. Pertama, menyelenggarakan Festival Seni Budaya Islam. Ini merupakan program pelestarian dan pengembangan kebudayaan guna memperkokoh ketahanan budaya bangsa.
Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa`adi menyebut peringatan Hari Santri tahun ini mengangkat tema `Santri Sehat Indonesia Kuat`.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi mengatakan anggaran untuk bantuan tersebut saat ini dalam proses pengalihan dari Kementerian Tenaga Kerja ke Kementerian Keuangan, untuk selanjutnya diserahkan ke Kementerian Agama.
Menurut Zainut, BOP sangat penting untuk membantu pesantren dan lembaga pendidikan keagamaan dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Menurut Zainut, meski demonstrasi merupakan salah satu cara yang dibenarkan untuk menyampaikan aspirasi dalam demokrasi, namun harus dilakukan tanpa tindakan anarkistis dan tetap mengindahkan akhlak serta norma hukum yang ada.