Sampai kapan kami masyarakat dijadikan korban dan dibodohi.
Pak Hilmy sebagai pemegang saham mayoritas, kami minta untuk membuka mata dan hatinya agar masyarakat diberi ruang hidup yang layak serta memberikan posisi tawar menawar yang bagus untuk kami kepada manajemen.
Framing yang dibangun seolah perjuangan Amanat KSB sudah selesai, ya tentu salah kaprah. Perjuangan baru tuntas mana kala hak-hak publik di realisasikan. Ini justru momentum bagi masyarakat KSB untuk mengawal bersama hak-hak yang selama ini abaikan.
WNI kita imbau agar aktif membangun komunikasi dengan KBRI Amman, KBRI Kairo dan KBRI Beirut untuk mendapatkan update informasi situasi di sana.