Sebanyak 189 saham menguat, 210 saham melemah, dan 155 saham stagnan
Sebanyak 173 saham menguat, 218 saham melemah, dan 152 saham stagnan
Anton mengakui bahwa produksi kopi dalam negeri saat ini masih stagnan yang disebabkan oleh bibit yang sudah tua dan wilayah tanam yang bayak di areal kehutanan.
Mengakhiri sesi I, terdapat 236 saham menguat, 132 saham melemah, dan 116 saham stagnan
Terdapat 187 saham menguat, 173 saham melemah, dan 139 saham stagnan
Terdapat 217 saham menguat, 182 saham melemah, dan 122 saham stagnan
Terdapat 160 saham menguat, 34 saham melemah, dan 60 saham stagnan
Terdapat 173 saham menguat, 16 saham melemah, dan 64 saham stagnan
Terdapat 120 saham menguat, 254 saham melemah, dan 136 saham stagnan
Terdapat 107 saham menguat, 41 saham melemah, dan 67 saham stagnan.