Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) Februari 2018, mencatat jumlah angkatan kerja Indonesia sebanyak 133,94 juta orang dengan jumlah penduduk bekerja mencapai 127,07 juta orang. Sedangkan jumlah angkatan kerja yang menganggur sebanyak 6,87 juta orang (TPT 5,13 persen).
Lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) kembali menyumbang jumlah terbesar dalam catatan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Indonesia
Menurut Muhadjir, minimnya lulusan SMK yang diserap oleh pasar kerja, dikarenakan program revitalisasi
Kondisi ini justru kontraproduktif dengan tujuan pemerintah yang ingin menekan tenaga kerja lulusan SD dan SMP
Hanif mengakui banyak problem SDM di angkatan kerja termasuk lulusan SMK. Hingga saat ini profil ketenagakerjaan secara keseluruhan di tahun 2018 masih menantang. Dari 131 juta angkatan kerja, 58 persen masih lulusan SD/SMP.
Menurut Bambang, universitas dewasa ini seharusnya mulai mendidik calon sarjana dengan memperhatikan kebutuhan pasar kerja
Emmanuel memperoleh Peringkat Persetujuan yang sangat rendah di Perancis, 26 pesen, dan tingkat pengangguran hampir 10 persen.
Muhadjir menjelaskan, kendati masih menjadi yang tertinggi, TPT SMK turun 0,17 persen dari 11,41 persen pada tahun lalu, menjadi 11,24 persen tahun ini.
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) melakukan berbagai cara untuk mengurangi pengangguran. Salah satunya, dengan mempersiapkan tenaga kerja profesional untuk kebutuhan industri.
PBK Institusional dibuka oleh Wagub Sulut Steven Kandouw dan dihadiri oleh Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri dan Kadisnaker Bitung Erny B. Tumundo.