Agus diketahui merupakan putra dari mantan Bupati Buton dua periode, Sjafei Kahar. Kahar saat ini sedang berlaga dalam Pilkada Sulawesi Tenggara (Sultra).
Nasib apes menimpa Agus, padahal ia baru saja dilantik jadi bupati pada 2017. Ini juga akan merepotkan ayahnya, Sjafei Kahar yang sedang berlaga dalam Pilkada Sultra.
Terpantau, Agus bersama enam orang lainnya menginjakan kaki di gedung KPK sekitar pukul 13.40 WIB. Bersama seorang pria, Agus keluar dari mobil pertama yang tiba.
Agus disangkakan sebagai penerima suap. Dan Tonny disangkakan pemberi suap.
Dalam oprasi senyap ini, tim mengamankan uang yang diduga suap senilai Rp 409 juta dari Syamsuddin dan Jossi Daniel.
Kahar hadir di lembaga antikorupsi untuk melihat langsung kondisi putranya yang telah ditetapkan sebagai tersangka kasus ini.
Agus diduga menerima total Rp409 juta dari kontraktor terkait proyek-proyek pekerjaan di Pemerintah Kabupaten Buton Selatan.
Komite I DPD RI mendukung pembentukan DOB, khususnya Provinsi Kepulauan Buton. Hal itu mengemuka dalam pertemuan dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara dan DPRD Sulawesi Tenggara.
Nilai ekspor saat ini berkisar di posisi Rp 110 juta, namun pada bulan-bulan berikutnya akan meningkat di atas Rp 1,2 miliar perbulan.
Hingga kini, keberadaan aspal di Pulau Buton Provinsi Sulawesi Tenggara, itu belum mampu mengangkat ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Buton.