Pesawat Lion Air JT-610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di daerah Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi. Bagaimana kronologi jatuhnya pesawat tersebut?
Pesawat Lion Air JT-610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang jatuh di daerah Tanjung Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) pagi. Pesawat tersebut membawa 181 penumpang dan tujuh kru.
Penyebab jatuhnya pesawat Lion Air Boing 737 rute Jakarta - Pangkal Pinang jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Senin (29/10/2018) pagi masih menjadi pertanyaan besar.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) membantu proses evakuasi kepada penumpang dan kru Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10) siang.
Upaya evakuasi seluruh penumpang, kru dan pesawat Lion Air JT-610 yang mengalami kecelakaan pada (29/10) di perairan Karawang, Jawa Barat akan terus dilakukan.
Komisi V DPR mendesak pemerintah dan aparat penegak hukum mengusut penyebab kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 dengan rute Jakarta-Pangkalpinang yang jatuh di daerah Tanjung Karawang.
Pesawat Lion Air JT-610 beregistrasi PK LQP itu jatuh di Perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat pada pekan lalu saat penerbangan ruter Jakarta-Pangkal Pinang yang menewaskan seluruh penumpang beserta pilot dan kru.
Pesawat nahas Lion Air kecelakaan di Perairan Karawang pada Senin (29/10) dengan membawa 189 penumpang dan krunya. Semuanya tewas dan saat ini masih dalam pencarian.
Upaya pencarian seluruh penumpang, kru dan pesawat JT-610 yang mengalami kecelakaan pada (29/10) di perairan Karawang, Jawa Barat terus dilakukan.
Kepala Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono mengatakan akan menerbitkan laporan awal mengenai penyebab kecelakaan pesawat Lion Air JT-610 PK-LQP yang jatuh di Perairan Karawang, bulan mendatang.