Jum'at, 26/04/2024 02:56 WIB
TAG : Pramono
  • KPK Sambut Arahan Jokowi soal Puan Maharani dan Pramono

    Sabtu, 24/03/2018 00:26 WIB

    Kata Setya Novanto, dua elit PDIP, Puan Maharani dan Pramono Anung masing-masing kecipratan 500 ribu dolar AS dari proyek e-KTP.

  • Jum'at, 01/03/2013 07:49 WIB
  • Korupsi e-KTP, KPK Wajib Selidiki Puan Maharani dan Pramono

    Sabtu, 24/03/2018 12:18 WIB

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) wajib menyelidiki nyanyian Setya Novanto terkait aliran dana kasus korupsi e-KTP kepada Puan Maharani dan Pramono Anung.

  • Korupsi Tak Kenal Partai Oposisi

    Sabtu, 24/03/2018 12:56 WIB

    Kasus tindak kejahatan korupsi tidak mengenal partai oposisi atau koalisi pemerintah. Sebab, kasus korupsi akan berbagi rata kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembahasan.

  • Jokowi Kasih Lampu Hijau ke KPK Tuntaskan Kasus e-KTP

    Sabtu, 24/03/2018 14:10 WIB

    Presiden Jokowi memberi lampu hijau kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengusut tuntas dugaan keterlibatan Puan Maharani dan Pramono Anung dalam kasus korupsi e-KTP.

  • Demokrat: Meski PDIP Oposisi, bukan Berarti Tak Terlibat Korupsi

    Sabtu, 24/03/2018 16:54 WIB

    Meski PDI Perjuangan (PDIP) sebagai partai oposisi ketika pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyno (SBY), bukan berarti partai tersebut bersih dalam tindak kejahatan korupsi.

  • Senin, 24/03/2014 17:40 WIB

    Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyeret pemerintahan SBY dinilai untuk menutupi dugaan keterlibatan Puan Maharani dan Pramono Anung dalam pusaran korupsi e-KTP.

  • Saling Bantah "Nyanyian" Setya Novanto

    Senin, 26/03/2018 21:30 WIB

    Dari sejumlah nama yang disebut Novanto, terdapat nama dua politikus PDIP, Puan Maharani dan Pramono Anung.

  • Rabu, 27/03/2013 14:26 WIB

    Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta mengusut dugaan keterlibatan Puan Maharani dan Pramono Anung dalam kasus dugaan korupsi e-KTP.

  • Hari Ini Sidang Tuntutan Setnov, Penjara Seumur Hidup?

    Kamis, 29/03/2018 08:46 WIB

    JPU KPK mendakwa mantan Ketua Umum Partai Golkar itu karena dianggap menerima hadiah terkait proyek pengadaan e-KTP berupa uang sebesar US$7,3 juta.