Selasa, 07/05/2024 05:03 WIB
TAG : Beban
  • Enrique Akan Pertaruhkan Segalanya Kontra Juventus

    Minggu, 16/04/2017 11:03 WIB

    Meski mendapat beban berat, dimana harus mengejar defisit 3 gol untuk lolos ke semifinal UCl, Enrique tetap tak mau ambil pusing.

  • China Sukses Uji Coba Pesawat Amfibi Terbesar

    Minggu, 30/04/2017 15:27 WIB

    Pesawat tersebut  mampu menarik beban 12 ton di perairan dalam waktu 20 detik dan mampu mengangkut 370 ton air yang ditampung dalam satu tangki.

  • Info Ketenagakerjaan

    Calon TKI Tidak Boleh Dipungut Biaya ISC, VDR dan FWCMS

    Selasa, 09/05/2017 20:35 WIB

    Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indonesia mengingatkan agar pembiayaannya tidak dibebankan kepada calon TKI

  • PKB Sebut Pemerintah Persulit Nelayan

    Sabtu, 13/05/2017 12:59 WIB

    Kebijakan pemerintah terhadap perizinan kapal dinilai justru menimbulkan beban baru bagi para nelayan.

  • PLN Tandatangani Jual Beli Listrik PLTU Meulaboh

    Sabtu, 27/05/2017 05:18 WIB

    Pembangkit ini pun berfungsi sebagai pemikul beban dasar (base load) dengan Availibility Factor sebesar 80% per tahun.

  • Menteri Jonan: Elpiji Tiga Kilogram Tidak Dijual Seenaknya

    Rabu, 21/06/2017 19:41 WIB

    Sebaiknya pedagang eceran yang menjual gas elpiji tiga kilogram hanya mengambil untung sewajarnya,  sehingga tidak membebani warga.

  • Kolom Hersubeno Arief*

    Jokowi 2019, Golkar Pasca Gus Novanto

    Selasa, 18/07/2017 12:35 WIB

    Posisi Novanto saat ini kira-kira sama dengan Ahok yang juga “dilepas” oleh Jokowi karena menjadi beban politik.

  • Video Menteri Susi Joget Jadi Viral, Netizen: Itu Kode Keras

    Selasa, 25/07/2017 13:01 WIB

    Sambil mengenakan baju lengan panjang bergaris hitam putih dan celana hitam, Susi seorang diri menari tanpa beban.

  • Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Minggu, 01/01/2017 16:09 WIB

    Oesman Sapta : Anggota MPR Dilantik Harus Memiliki Politik Kebangsaan

    Jakarta - Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang melantik dua anggota MPR RI Pengganti Antar Waktu yakni,Drs.Erwin TPL Tobing dan Jimmy Demianus IJIE dari Fraksi PDI-P mewakili Kalimantan Barat dan Papua Barat pada 26 Juli, di Ruang Delegasi, Plaza Nusantara, Gedung MPR,DPR dan DPD,Jakarta Selatan.

    Erwin Tobing menggantikan dr Karolin Margret Natasa yang mengundurkan diri dari keanggotaan DPR RI fraksi PDI-P dan terpilih menjadi Bupati Landak, Kalimantan Barat. Sementara, Jimmy Demianus IJIE, anggota MPR sisa masa jabatan tahun 2014 - 2019 mewakili PDI-P dari daerah pemilihan Papua Barat. Pelantikan ini dilakukan dalam rangka melaksanakan peraturan MPR RI agar para anggota dilantik mengucapkan sumpah dan janji sebagai anggota MPR pengganti antar waktu.

    Oesman Sapta mengatakan, Erwin yang merupakan mantan petinggi Polri dan Jimmy merupakan anggota aktivis yang kaya akan kreativitas dan wawasan akan melaksanakan tugas kenegarawanan, dimana di lembaga MPR tempat berkumpul mereka yang mewakili kepentingan MPR, DPR, dan DPD. "Dari sisi konstitusional dan moral, setiap anggota MPR dalam berpolitik harus berpolitik kebangsaan," kata Oso, panggilan akrab Osman Sapta.

    Oso menyebutkan, kita boleh berbeda dari asal daerah atau berbeda dari asal fraksi, tapi ketika lembaga pemusyawaratan ini tujuan kita hanya satu yakni, Indonesia kita cita-citakan. " Indonesia yang memberikan jaminan setiap umat beragama dapat melaksanakan ibadahnya. Indonesia yang dicita-citakan memberi rasa keadilan bagi setiap warganegara dan Indonesia yang dicita-citakan tidak menciptakan kesenjangan dalam program pembangunan di seluruh wilayah Indonesia," paparnya.

    Dikatakan Oso, selama ini dipahami bahwa pembangunan hanya berpusat di Pulau Jawa saja, telah menimbulkan kesenjangan dan sebagian masyarakat terusik rasa nasionalismenya. Namun patut kita bersyukur pada pemerintah saat ini bahwa praktek pembangunan yang tersentral di Pulau Jawa sudah tidak terjadi lagi.

    "Seperti pembangunan wilayah perbatasan di Kalimantan dan pembangunan pabrik-pabrik di Papua, serta perbedaan harga minyak yang Rp 80 ribu di Papua, menjadi sama harganya dengan di Jakarta hanya Rp 8000."

    Menurut Oso, tugas politik kebangsaan kita dalam menghilangkan kesenjangan sudah tidak seberat dulu lagi, tapi kesenjangan rasa kebangsaan di sebagian masyarakat kita masih jadi beban berat bagi. Ada sebagian masyarakat kita yang lengah, yang menurun dan bahkan menghilang rasa nasionalisme. Hal inilah yang bisa mengancam NKRI."Indonesia tidak mungkin makmur bila tidak ada kemakmuran di daerah-daerah," kata Oso.

    Ia mengajak anggota MPR yang baru dilantik, setelah aktif di masyarakat untuk meningkatkan rasa nasionalisme, selain juga yang utama melakukan sosialisasi 4 pilar dan menggunakan momentum apapun untuk memperkuat persatuan di Indonesia. "Mari jadikan lembaga MPR agar menjaga ideologi dan konstitusi serta mengawal cita-cita bangsa," ujarnya mengakhiri.

  • Apa Kabar Kasus RJ Lino? Ini Jawaban KPK

    Selasa, 08/08/2017 15:20 WIB

    Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang sebelumnya menyebut jika kasus Pelindo ini merupakan kasus lama yang menjadi beban pihaknya untuk membuktikannya.