Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) merilis sebuah film layar lebar kemanusiaan berjudul "Iman di Pangkuan Sang Fakir", bekerjasama dengan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Wonosobo.
Melalui film ini, Baznas ingin menggugah semangat masyarakat untuk peduli dengan kondisi kemiskinan yang nyata di lingkungan sekitarnya.
Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Istiqlal Jakarta semakin aktif membantu mustahik dengan menyediakan Program Layanan Aktif Baznas (LAB) dan Mualaf Center Baznas (MCB) di lingkungan sekitar masjid
Baznas terus berinovasi dalam memberikan kemudahan berzakat, salah satunya dengan memanfaatkan fintech (Financial Technologi).
Selain perkembangan jumlah donatur, lanjut Tedi, MAI Foundation juga menargetkan mampu menghimpun zakat hingga mencapai Rp 36 miliar setelah sebelumnya (2018) total penghimpunan mencapai Rp 34 miliar dengan tingkat realisasi mencapai 93 persen.
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bertekad untuk meningkatkan perzakatan nasional,
Baznas mendorong dana cadangan maksimal sebesar 20 persen sehingga penyaluran tahun berjalan mencapai 80 persen diterima oleh para mustahik.
Baznas menggelar diskusi ini untuk menyampaikan kepada masyarakat mengenai pemanfaatan sistem digital dalam pengelolaan zakat nasional.
Dalam kegiatan tersebut, Baznas juga mengenalkan kepada masyarakat berbagai program penyaluran dari zakat yang masyarakat tunaikan.
Program pemberdayaan ekonomi yang dikembangkan Baznas di Karawang telah dimulai sejak Oktober 2018, dilanjutkan dengan masa tanam padi mulai Desember 2018