Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bakal kembali diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus dugaan korupsi pengadaan e-KTP.
Mayoritas simpatisan Presiden Jokowi di Jawa Tengah bakal memilih pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Sudirman Said-Ida Fauziyah ketimbang pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin.
KPK diminta segera memberi kejelasan soal status Ganjar dalam kasus dugaan korupsi e-KTP. Terlebih, dalam hitungan hari Pilgub Jateng akan digelar.
Mayoritas warga Jawa Tengah (Jateng) meyakini calon gubernur (Cagub) petahana Ganjar Pranowo terlibat dalam kasus dugaan korupsi e-KTP yang menyeret mantan Ketua DPR Setya Novanto.
Jelang pelaksanaan Pilkada serentak 2018 di seluruh Indonesia, termasuk di Jawa Tengah (Jateng), sejumlah aspirasi kepedulian untuk memilih calon pemimpin terus bergulir dari elemen masyarakat.
Dalam kasus e-KTP, petahana asal PDIP tersebut kerap bolak balik diperiksa penyidik KPK.
Calon Gubernur (Cagub) Jawa Tengah (Jateng) dari petahana Ganjar Pranowo disebut terlibat dalam kasus korupsi e-KTP dalam persidangan terdakwa Setya Novanto.
Pasangan Ganjar Pranowo-Taj Yasin mengungguli lawannya Sudirman Said-Ida Fauziyah dalam kontestasi Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2018. Hal itu berdasarkan hasil quick count atau hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Dennya JA.
Berdasarkan hasil quick count yang dilakukan sejumlah pihak, pasangan Ganjar-Yasin unggul dari pasangan Sudirman-Ida.
Kendati kalah dari pasangan calon Ganjar Pranowo dan Taj Yasin, pasangan Sudirman Said dan Ida Fauziyah dinilai cukup mengejutkan karena mampu meraup 40 persen dukungan suara.