Valentino Rossi menilai penampilan bagus minggu lalu di seri MotoGP Buriram, Thailand belum cukup untuk membuktikan bahwa Yamaha telah mengalami peningkatan.
capaiannya di Motegi menunjukkan ada kemajuan di motor M1, yang dikendarainya. Rider 39 tahun itu merasa lebih percaya diri di atas motor saat seri Jepang kemarin.
Vinales mengambil kesempatan ini untuk menguasai posisi terdepan semenjak lap kedelapan hingga berakhirnya balapan di lap ke-27.
Direktur tim MotoGP Yamaha, Lin Jarvis mengisyaratkan timnya bakal melakukan perombakan besar-besaran setelah melihat kenyataan bahwa musim ini timnya gagal bersaing di MotoGP.
Alasan yang paling kentara, kata Vinales, nomor 12 tidak asing karena pernah disematkan ketika menjalani karier di level junior.
Valentino Rossi mulai merasa tidak nyaman mengendarai sepeda motor Yamaha MotoGP-nya khususnua di sirkuit kering di Valencia, saat ia berjuang untuk lolos ke 16 besar di grid.
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi tidak sepenuhnya yakin dengan jenis mesin baru yang dibawa Yamaha ke tes pasca musim MotoGP di Valencia, karena langkahnya tidak fantastis dengan kedua unit mesin tersebut
Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi menilai perkembangan mesin yang dibawa Yamaha ke tes pasca-musim Valentinoia dan Jerez Valencia tidak akan cukup bagus untuk meningkatkan pabrikan ke dalam pertarungan untuk meraih kemenangan.
Maverick Vinales percaya bahwa motor Yamaha 2019 cukup bagus untuk membuat tim ini menjadi pesaing gelar lagi berdasarkan pengalamannya dalam pengujian musim dingin.
Menurut Stoner, sejak meninggalkan Movistar Yamaha, Lorenzo dinilai kurang mampu beradaptasi dengan tunggangannya sehingga gagal tampil sempurna di MotoGP.