Kebijakan menteri Kabinet Kerja yang tidak pro terhadap rakyat justru akan menggerogoti elektabilitas Presiden Jokowi dalam menghadapi kontestasi Pilpres 2019 mendatang.
Dua Menteri Kabinet Kerja Pemerintahan Joko Widodo, kompak keroyok pembangunan di Sukabumi. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (MenBUMN) Rini Soemarno bersepakat kerja sama dalam pembentukan Pertashop dan BUMNShop
Dekrit kerajaan menetapkan Ibrahim al-Assaf sebagai menteri luar negeri baru, menggatikan Adel al-Jubeir yang akan keluar sebagai pejabat menteri luar negeri untuk urusan luar negeri.
Hal ini disampaikan oleh Menteri PPPA, Yohana Yembise di hadapan Presiden RI, Joko Widodo, Wakil Presiden, Jusuf Kalla dan seluruh pimpinan Kementerian/Lembaga, saat menghadiri Sidang Kabinet Paripurna “Program dan Kegiatan Tahun 2019” di Istana Presiden.
Presiden Jokowi mengklaim memiliki keberpihakan terhadap perempuan. Hal itu dibuktikan dengan jumlah menteri yang terbilang banyak di kabinet pemerintahannya.
Buku “the Brave Lady” berisi testimoni para menteri anggota kabinet ketika Megawati menjabat Presiden.
Megawati Soekarnoputri bercerita tentang kabinet gotong royong yang dulu ia pimpin. Kisah itu bersamaan dengan peluncuran buku The Grave Lady dalam peringatan HUT ke-72 Megawati di hotel Sahid, Jakarta. Banyak tokoh hadir dalam kesempatan itu.
Anindyati Sulasikin Murpratomo menjabat Menteri Urusan Peranan Wanita Kabinet Pembangunan IV dan V (periode 1987 – 1993) pada masa pemerintahan Presiden Soeharto
Presiden Prancis Emmanuel Macron berencana membatalkan rencana kunjungan ke Lebanon bulan depan, jika kabinet baru Lebanon belum diumumkan.
Sementara puncak Golden Award-nya adalah pemberian penghargaan kepada atlet terbaik putra-putri, pelatih terbaik, pembina terbaik, tim terbaik, baik untuk Asian Games maupun Asian Para Games.