Presiden FIFA Gianni Infantino berencana menambah kuota peserta piala dunia dengan menerapkan format baru pada Piala Dunia 2026.
Keputusan ini sekaligus membuktikan janji kampanye Presiden FIFA Gianni Infantino, yang menggantikan Sepp Blater pada Februari, untuk menambah jumlah tim Piala Dunia.
Infano menambahkan penggunaan VAR sangat membantu wasit dalam memberikan keputusan yang akurat dan adil, sehingga tak ada lagi keputusan kontroversial.
Ajakan itu diwujudkan dalam strategi penjualan, di mana setiap pembelian satu liter air minum Ufia, pelanggan berinfak Rp 15 untuk disalurkan melalui program-program penyaluran zakat
Presiden FIFA Gianni Infantino mengatakan akan memblokir setiap upaya untuk menggelar pertandingan antara Girona dan Barcelona di Amerika Serikat tahun depan.
UEFA sengaja membantu klub menutupi ketidakberesan keuangan, dengan alasan politik di bawah kepemimpinan Michel Platini dan Gianno Infantino.
Kelompok hak asasi yang berbasis di Inggris itu mengatakan, setiap rencana untuk menambah peserta tunamen harus disepakai pihak penyelenggara dengan Arab Saudi dan UEA.
Presiden FIFA Gianni Infantino pada Oktober mengatakan dia akan memblokir setiap upaya untuk mengambil pertandingan LaLiga ke Amerika Serikat,
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) mencatat kenaikan pengumpulan zakat, infak dan sedekah (ZIS) serta Dana Sosial Keagamaan Lainnya (DSKL) nasional sebesar 31,8 persen.
Presiden FIFA Gianni Infantino tidak mengesampingkan peningkatan jumlah tim yang berpartisipasi di Piala Dunia 2022 menjadi 48 negara.