Sekitar 40 orang asing telah bertempur bersama militan Filipina di Kota Marawi, kebanyakan dari Indonesia dan Malaysia, meskipun beberapa berasal dari Timur Tengah.
Bahkan Duterte mengatakan, tidak tahu soal itu sampai bantuan tersebut tiba untuk melawan ISIS di Marawi.
Darang menceritakan dari ranjang rumah sakit, sementara kepala dan bahunya dibalut akibat luka pecahan peluru.
Sejak perang itu, lebih dari 500 orang tewas, termasuk 45 warga sipil dan 105 pasukan pemerintah.
Berdasarkan data resmi pemerintah, sebanyak 700 orang tewas dalam dua bulan terakhir dalam pertempuran.