Sekretaris Jenderal DPP Golkar Idrus Marham mengisyaratkan PDIP pada akhirnya akan menggandengkan kadernya Djarot Syaiful Hidayat (Djarot) dengan cagub dukungan partainya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ia mengaku yakin PDIP segera mengambil keputusan mewujudkan pasangan Ahok-Djarot untuk didukungnya di Pilkada nanti.
Idrus berdalih pemecatan Kahar untuk efektifitas kerja Partai Golkar
Agenda lain yang dibahas di antaranya terkait konsolidasi partai dalam hadapi pilkada 2018 dan RUU Pemilu.
Idrus bahkan mengancam akan melakukan tindakan lanjutan terhadap penyebar informasi tersebut
Idrus menyatakan keputusan Golkar mendukung Jokowi merupakan keputusan musyawarah partai
Rapat pleno DPP Partai Golkar memutuskan Sekjen Idrus Marham untuk menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar.
Nurdin Halid mengatakan Idrus Marham akan menemui Ketua Umum Golkar Setya Novanto untuk membujuk mundur dari jabatannya di partai.
Sejumlah pengurus DPD I Partai Golkar meminta masukan Presiden Jokowi atas masalah yang sedang dihadapi partai tersebut. Tak hanya DPD, pelaksana tugas (Plt) ketua umum (Ketum) Partai Golkar Idrus Marham juga meminta restu kepada Jokowi.
Ketua DPP Partai Golkar Azis Sumual menyesalkan pernyataan Airlangga Hartarto perihal penunjukan Azis Syamsuddin sebagai Ketua DPR RI oleh Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto dan Sekjen Idrus Marham.
Masalah di Partai Golkar, kata Idrus, terlalu banyak kader yang memenuhi persyaratan, sementara jabatannya hanya satu sehingga terjadi rebutan.