Kamis, 02/05/2024 19:51 WIB

Idrus Nyatakan Kejahatan Politik Sasar Golkar

Idrus menyatakan keputusan Golkar mendukung Jokowi merupakan keputusan musyawarah partai

Sekjen Partai Golkar, Idrus Marham

Jakarta - Sekjend DPP Golkar Idrus Marham menyatakan suatu skema kejahatan politik tengah menyasar partai Golkar. Menurutnya, anasir jahat tersebut berupa rentetan kabar bohong mengenai penyesalan Ketua Umum DPP Golkar Setya Novanto (Novanto) menyesal dorong partainya dukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai capres di Pilpres 2019.

"Ini yang saya katakan kejahatan politik karena tidak sesuai fakta," ujar Idrus di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2017).

Idrus memastikan pihaknya akan merespons serius hembusan kabar angin penyesalan Novanto tersebut. Ia menyatakan keputusan Golkar mendukung Jokowi merupakan keputusan musyawarah partai.

"Tidak semudah itu, karena ini adalah keputusan lembaga politik partai Golkar. Keputusan Munaslub keputusan Rapimnas. ini yg saya katakan kejahatan politik karena tidak sesuai fakta. Pak Novanto tidak pernah membuat pernyataan Sepeti itu. kemudian kedua kepada Jokowi capres dan dukungan terhadap pemerintahan Jokowi JK itu adalah keputusan Munaslub itu adalah keputusan Rapimnas, itu adalah keputusan lembaga partai Golkar," jelasnya.

Idrus menyesalkan berbagai rentetan rumor menyerang pihaknya. Lebih-lebih, Ia menyayangkan serangan politik terhadap pihaknya bersamaan dengan momentum perayaan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ke 72.

"Ada semangat kebangkitan, ada semangat kebersamaan, ada semangat kemajuan. Nah yang ketiga yang saya katakan tadi ini di istana ketemu mantan-mantan Presiden, ketemu tokoh-tokoh bangsa. Nah ini ada anomali. saya katakan ada kejahatan politik," ungkapnya.

KEYWORD :

Sekjend DPP Golkar Idrus Marham Jokowi




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :