https://www.jurnas.com/images/img/conf-Jurnas_11.jpg
Beranda News Ekonomi Ototekno Gaya Hidup Hiburan Olahraga Humanika Warta MPR Kabar Desa Terkini

Bayern Tanggapi Ocehan Agen Davies Soal Ultimatum Klub

Mutiul Alim | Jum'at, 29/03/2024 17:02 WIB

Bayern Tanggapi Ocehan Agen Davies Soal Ultimatum Klub Bek sayap Bayern Munich, Alphonso Davies (Foto: Goal)

Berlin, Jurnas.com - Direktur olahraga Bayern Munich, Max Eberl, menanggapi pernyataan agen Alphonso Davies, Nick Househ, yang mengoceh soal ultimatum tidak adil yang diberikan Bayern terhadap kliennya.

Nick mengklaim Bayern mengultimatum Davies supaya segera memutuskan masa depannya di Allianz Arena, di tengah keterkaitan pemain Kanada itu dengan Real Madrid. Davies diberi waktu untuk meneken kontrak baru pada April nanti.

Agen Davies berdalih bahwa mereka akan membuat keputusan pada musim panas mendatang, namun keputusan itu menurut dia mungkin tidak akan diterima oleh raksasa Bavaria tersebut.

Baca juga :
MU Curi "Start" Dekati Bek Juventus, Takut Dipepet Tim Lain

Namun, kini Eberl membalas klaim Nick. Menurut dia, klub berada dalam posisi untuk segera mengambil keputusan di tengah rumor yang terus berkembang.

"Kami tidak berada di bawah tekanan. Ada hubungan normal antara pemain dan klub. Itu sepenuhnya normal. Kami pikir kami telah membuat tawaran yang sangat adil dan benar," kata Eberl dikutip dari Goal pada Jumat (29/3).

Baca juga :
Tak Betah di Inggris, Zaniolo Ingin Pulang ke Italia

"Pada titik tertentu dalam hidup Anda harus mengatakannya ya atau tidak, begitulah adanya. Saya tidak sabar menunggu hari sebelum Natal dan mengatakan bahwa `Suatu keputusan akan jatuh dari surga pada suatu saat`. Keputusan harus datang dari semua pihak," sambung dia.

Davies berada di bangku cadangan dalam tiga pertandingan terakhir Bayern, dan dia berpeluang diturunkan pada akhir pekan ini ketika melawan Borussia Dortmund.

Baca juga :
Wolves Terdepan dalam Perebutan Penyerang Southampton
(Mutiul Alim)
KEYWORD :

Alphonso Davies Real Madrid Info Transfer Bayern Munich