Rabu, 24/04/2024 15:41 WIB

UEA Terbitkan Visa Bagi Wisatawan yang Divaksinasi COVID-19

Mereka yang memenuhi syarat harus diinokulasi penuh dengan salah satu vaksin COVID-19 yang disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang meliputi AstraZeneca, Johnson & Johnson, Moderna, Pfizer-BioNTech, Sinopharm, dan Sinovac.

Seorang pengunjung berjalan melewati papan iklan Dubai di pameran pasar Perjalanan Arab di emirat Teluk, pada 17 Mei 2021. (Foto: AFP)

Dubai, Jurnas.com - Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan akan melanjutkan penerbitan visa untuk semua turis yang divaksinasi penuh mulai Senin (30/8), sebulan sebelum Dubai menjadi tuan rumah pameran perdagangan Expo 2020 yang tertunda.

Langkah itu dilakukan di tengah penurunan kasus COVID-19 di negara Teluk yang kaya minyak itu, setelah melaporkan kurang dari 1.000 kasus per hari minggu lalu untuk pertama kalinya dalam beberapa bulan.

"Keputusan UEA untuk membuka kembali pintunya bagi wisatawan dari semua negara diambil untuk mencapai pemulihan berkelanjutan dan pertumbuhan ekonomi," kantor berita resmi WAM melaporkan pada Sabtu (28/8).

Mereka yang memenuhi syarat harus diinokulasi penuh dengan salah satu vaksin COVID-19 yang disetujui oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), yang meliputi AstraZeneca, Johnson & Johnson, Moderna, Pfizer-BioNTech, Sinopharm, dan Sinovac.

"Keputusan itu berlaku untuk warga negara dari semua negara, termasuk mereka yang datang dari negara yang sebelumnya dilarang," kata WAM. "Penumpang yang datang dengan visa turis harus mengikuti tes PCR wajib di bandara," tambahnya.

UEA terdiri dari tujuh emirat termasuk ibu kota Abu Dhabi dan Dubai.

Sementara kehidupan di negara itu sebagian besar telah kembali normal di tengah pandemi COVID-19, negara itu terus menegakkan aturan ketat tentang pemakaian masker dan jarak sosial.

Dubai tahun lalu mengandalkan Dubai Expo 2020 enam bulan - tertunda setahun karena krisis kesehatan dan sekarang akan dibuka pada Oktober - untuk menarik jutaan pengunjung dan meningkatkan ekonomi.

Sangat bergantung pada pariwisata, emirat adalah salah satu tujuan pertama yang membuka pintunya bagi para pelancong, menerima turis pada Juli tahun lalu, hanya beberapa bulan setelah pandemi berlangsung.

Abu Dhabi, sementara itu, lebih berhati-hati, membuka diri untuk beberapa pengunjung hanya pada Desember. UEA sejauh ini mencatat lebih dari 715.000 kasus COVID-19, termasuk 2.036 kematian.

KEYWORD :

Uni Emirat Arab Kasus COVID-19 Visa Turik Negara Teluk




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :