
Jakarta - Aktivis senior Sri Bintang Pamungkas mengatakan gelombang aksi menjatuhkan pemerintahan Joko Widodo akan dilakukan dua tahap. Tahap pertama pada tanggal 25 November dan selanjutnya pada tanggal 2 Desember.
Sri Bintang mengancam akan sandera sejumlah tokoh yang selama ini menjadi penopang bagi kekuasaan pemerintahan Jokowi.
"Tanggal 2 nya aksi cleaning. Proses pembersihan. Wiranto kita ambil. Mega kita ambil. Masak kita biarin keluyuran," ujar Sri Bintang saat diskusi "Kasus Ahok, Sasar Jokowi?" Di Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (17/11/2016).
Budayawan Betawi: Jatuh Ini Rezim
Sri Bintang mengatakan aksi 25 November tidak lagi berkaitan dengan tuntutan pengusutan kasus penistaan agama yang melibatkan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Tetapi, dia menegaskan, demonstrasi dilakukan dengan agenda utama kudeta terhadap pemerintahan Jokowi.
Mantan tahanan politik di era Soeharto tersebut mengatakan dua tahap aksi yang direncanakan akan berlangsung besar-besaran. Tidak hanya dari Jakarta, menurutnya, massa aksi juga akan didatangkan dari berbagai daerah lain di Indonesia.
Begini Skenario Kelompok Perencana Kudeta Jokowi
Saya dapat info dari Sumetera saja 300 bis kesini menjelang tanggal 25 November. Jadi, insyaallah dengan ridho dan restunya akan datang massa yang besar. Lalu kita duduki DPR dan MPR," ucapnya.
PBNU Himbau Warganya Tak Ikut Demo 25 November
Rencana Aksi 25 November Aktivis Senior Sri Bintang Pamungkas