Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Saeed Khatibzadeh di Teheran, Iran pada 5 Oktober 2020 [Fatemeh Bahrami / Anadolu Agency]
Dubai, Jurnas.com - Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran, Saeed Khatibzadeh menegaskan bahwa negaranya akan menanggapi setiap ancaman dengan serius jika ada gangguan terhadap keamanan.
Pernyataan ini disampaikan setelah Amerika Serikat, Israel dan Inggris menyalahkan Teheran atas serangan terhadap sebuah kapal tanker yang dikelola Israel, di lepas pantai Oman.
Teheran membantah terlibat dalam serangan yang terjadi pada Kamis pekan lalu itu, di mana dua anggota awak yang masing-masing berkebangsaan Inggris dan Rumania tewas.
Iran Segera Luncurkan Rudal Hipersonik
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyebut insiden itu sebagai serangan yang tidak dapat diterima, dan dianggap keterlaluan karena menyasar jasa pengiriman komersial.
"Iran harus menghadapi konsekuensi dari apa yang telah mereka lakukan," tegas Johnson kepada wartawan, pada Senin (2/8).
Inggris memanggil duta besar Iran. Sebaliknya, Iran memanggil Kuasa Usaha Inggris dan utusan utama Rumania di Teheran atas tuduhan negara mereka terhadap Republik Islam.
"Iran tidak ragu-ragu dalam melindungi keamanan dan kepentingan nasionalnya dan akan segera menanggapi setiap petualangan yang mungkin terjadi," tegas Saeed Khatibzadeh dikutip dari Reuters.
Angkatan Laut AS, yang mengawal kapal tanker dengan kapal induk USS Ronald Reagan, mengatakan pada Sabtu pekan lalu bahwa indikasi awal jelas dilakukan oleh pesawat tak berawak.
Perdana Menteri Israel Naftali Bennett menuduh Teheran mencoba mengelak dari tanggung jawab atas serangan itu, dan menyebut penolakannya "pengecut". Menteri luar negeri Israel mengatakan bahwa insiden itu pantas mendapat tanggapan keras.
Seorang pejabat Iran yang tidak disebutkan namanya mengatakan kepada kantor berita Iran, Nournews, Teheran menganggap "ancaman pejabat Barat dan rezim Zionis (Israel) lebih merupakan isyarat propaganda".
"Dan Washington dan London akan bertanggung jawab langsung atas konsekuensinya," ujar pejabat anonim itu.
Sebagaimana diketahui, Iran dan Israel saling melempar tuduhan terkait serangan kapal dalam beberapa bulan terakhir.
KEYWORD :Iran Insiden Tanker Barat Amerika Serikat Israel
