Kamis, 25/04/2024 18:47 WIB

Tentara Israel Tembak Bocah Palestina di Tepi Barat

Ratusan warga Palestina telah berkumpul pada Jumat sore di Beita, sebuah titik panas dalam beberapa bulan terakhir, untuk memprotes pemukiman kucing liar Eviatar, yang terletak di dekatnya.

Bendera kebangsaan Palestina

Yerusalem, Jurnas.com - Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan, seorang anak laki-laki Palestina yang terluka oleh tembakan tentara Israel di Tepi Barat yang diduduki meninggal karena luka-lukanya.

"Mohammed al-Alami, 12, meninggal di kota Beit Omar, di barat laut Hebron, setelah dia ditembak di dada saat bepergian dengan mobil bersama ayahnya," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan, Rabu (28/7).

Dia adalah pemuda Palestina kedua yang meninggal karena luka yang diderita oleh tembakan Israel dalam beberapa hari.

Nasri Sabarneh, walikota kota tersebut, mengatakan bahwa sang ayah sedang mengemudi dengan putra dan putrinya ketika Mohammed memintanya untuk berhenti di sebuah toko untuk membeli sesuatu.

Sang ayah memutar balik, kata walikota, dan pasukan Israel di dekatnya mulai berteriak padanya untuk berhenti. Seorang tentara kemudian melepaskan tembakan ke arah kendaraan itu, menembak mati bocah itu di bagian dada.

Sabarneh mengatakan mengenal keluarga itu, yang tinggal di kota, dan telah berbicara dengan ayahnya. Ayah dan putrinya tidak terluka, katanya.

Militer Israel sedang menyelidiki insiden itu dan tidak segera berkomentar.

Pada Sabtu seorang warga Palestina berusia 17 tahun meninggal karena luka yang dia terima sehari sebelumnya. Mohammed Munir al-Tamimi, yang menderita luka tembak, meninggal di rumah sakit, kata kementerian kesehatan Palestina, sehari setelah kekerasan di desa Beita, Palestina.

Ratusan warga Palestina telah berkumpul pada Jumat sore di Beita, sebuah titik panas dalam beberapa bulan terakhir, untuk memprotes pemukiman kucing liar Eviatar, yang terletak di dekatnya.

Bentrokan itu mengadu warga Palestina melawan tentara Israel dan mengakibatkan 320 warga Palestina terluka, menurut Bulan Sabit Merah.

Selasa malam, seorang pria Palestina berusia 41 tahun ditembak mati di dekat Beita, kata kementerian kesehatan Palestina.

Semua pemukiman Yahudi di Tepi Barat yang diduduki dianggap ilegal oleh sebagian besar komunitas internasional. (Aljazeera)

KEYWORD :

Palestina Tembak Mati Israel




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :