Sabtu, 11/05/2024 10:15 WIB

Direktur Olimpiade Tokyo Dipecat gegara Dosa Masa Lalu

Direktur pertunjukan upacara pembukaan Olimpiade Tokyo, Kentaro Kobayashi dipecat, selang sehari sebelum acara itu digelar pada Jumat (23/7).

Gambar Kentaro Kobayashi dipegang oleh dua panitia Olimpiade Tokyo (BBC)

Tokyo, Jurnas.com - Direktur pertunjukan upacara pembukaan Olimpiade Tokyo, Kentaro Kobayashi dipecat, selang sehari sebelum acara itu digelar pada Jumat (23/7).

Rekaman Kobayashi dari tahun 1990-an baru-baru ini muncul, saat dia menciptakan lelucon mengenai Holocaust. Untuk diketahui, Holocaust merupakan pembantaian besar-besaran terhadap Yahudi Eropa selama Perang Dunia II.

Dikutip dari BBC, Kepala Olimpiade Jepang Seiko Hashimoto mengatakan, video itu dinilai telah mengejek fakta sejarah yang menyakitkan.

Pemecatan itu adalah yang terbaru dalam serangkaian skandal yang melanda Olimpiade. Hingga hari ini, Kamis (22/7), setidaknya tidak orang mundur dari kepengurusan Olimpiade Tokyo sejak awal 2021.

Skandal terbaru ini membuat mantan komedian Kobayashi dikritik keras atas sketsa yang dia lakukan 23 tahun lalu, di mana dia dan komedian lain berpura-pura menjadi penghibur anak-anak.

Dalam sketsa itu, Kobayashi menoleh ke rekannya, merujuk pada beberapa boneka kertas, dengan mengatakan "ayo main Holocaust", menurut kantor berita AFP.

Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga menggambarkan anekdot itu "keterlaluan dan tidak dapat diterima", sementara Rabi Abraham Cooper, dari badan penelitian Holocaust yang berbasis di AS Simon Wiesenthal Center, mengatakan, "Setiap orang, tidak peduli seberapa kreatifnya, tidak memiliki hak untuk mengejek para korban genosida Nazi."

Kobayashi juga mengeluarkan pernyataan menanggapi pemecatannya.

"Hiburan seharusnya tidak membuat orang merasa tidak nyaman. Saya mengerti bahwa pilihan kata-kata bodoh saya saat itu salah, dan saya menyesalinya," katanya.

KEYWORD :

Olimpiade Tokyo Kentaro Kobayashi Holocaust




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :