Ilustrasi Olimpiade Tokyo (foto: Upi.com)
Jakarta, Jurnas.com - Seorang atlet angkat besi Uganda di Jepang yang berlaga di Olimpiade Musim Panas Tokyo hilang dari hotelnya Jumat meskipun ada pembatasan penguncian COVID-19 pada seluruh atlet
Pejabat di kota Izumisano mengatakan bahwa Julius Ssekitoleko, 20, hilang dari kamar hotelnya ketika mereka mampir ke kamarnya untuk melakukan tes COVID-19.
Dia tinggal di dekat kamp pelatihan di prefektur Osaka dan tinggal bersama para atlet untuk mencegah penyebaran virus corona baru.
Ssekitoleko meninggalkan pesan yang mengatakan dia tidak ingin kembali ke Uganda dan mengarahkan timnya untuk memberikan harta miliknya kepada istrinya di rumah.
"Saya ingin bekerja di Jepang," tulis catatan itu dilansir UPI, Minggu (18/07).
Kalla Group Dukung Kebutuhan Rahmat Erwin
Ssekitoleko melakukan perjalanan ke Jepang pada bulan Juni tetapi tidak dapat mengamankan tempat untuk bersaing di Olimpiade Musim Panas, yang dibuka minggu depan.
Dia akan terbang kembali ke Uganda dengan pelatihnya pada hari Selasa, Salim Musoke, presiden Federasi Angkat Berat Uganda, mengatakan kepada The New York Times.
Musoke mengatakan dia terkejut mengetahui hilangnya Ssekitoleko karena semua atlet menyerahkan paspor mereka dan hotel dijaga.
"Apa yang terjadi dengan keamanan yang mereka bicarakan?" tanya Muske. "Atlet yang menghilang tidak baik untuk negara."
Dia berharap pejabat Jepang menangkap Ssekitoleko dan mengatakan dia harus dikeluarkan dari olahraga.
Sejak kedatangan delegasi Uganda di Jepang pada 19 Juni, dua orang dinyatakan positif COVID-19.
Tim belum mengungkapkan identitas keduanya dan tidak jelas apakah Ssekitoleko adalah salah satunya.
KEYWORD :Olimpiade Jepang Atlet Uganda Angkat Besi
