Minggu, 28/04/2024 01:33 WIB

Kecewa, Pendukung Hillary Siap Pergi

Namun, yang unik dari pilpres AS kali ini adalah ramai-ramainya selebritas AS yang mengeluarkan pernyataan akan keluar dan minggat dari AS jika Trump menang.

Hillary dan para pendukungnya.(foto:thetruthabout)

Jakarta - Peristiwa pemilihan presiden (pilpres) AS 2016 ini menang tak menyita perhatian sebesar Barack Obama saat mengikuti pilpres pada tahun 2008 lalu. Namun, yang unik dari pilpres AS kali ini adalah ramai-ramainya selebritas AS yang mengeluarkan pernyataan akan keluar dan minggat dari AS jika Donald Trump memenangkan pemilihan.

Setidaknya ada beberapa selebritas, yaitu Miley Cyrus, Whoopi Goldberg, Samuel L Jackson, George Lopez, Al Sharpton, Jon Stewart, Eddie Griffin, Cher serta Raven-Symone.

Komedian Eddie Griffin, ia pernah menyatakan bahwa jika Trump memenangi pemilihan presiden AS, ia siap pergi dari negeri paman sam itu. Menurutnya, jika Trump menang, ia akan langsung pindah ke Afrika Selatan. Jika Trump berencana membangun tembok perbatasan supaya orang-orang Meksiko tak bisa masuk, maka ia tahu benar pandangan Trump soal kulit hitam.

Kenapa Trump sedemikian rupa dibenci oleh sebagian orang? Pada beberapa komentar selebritas tersebut mengungkapkan, bahwa Trump adalah sosok rasialis, tidak menyukai warna kulit, tidak menghendaki Muslim menjadi bagian dari Amerika dan sebagian lagi mengungkapkan bahwa Trump adalah mimpi buruk.

Kejadian tersebut mengingatkan pada peristiwa pilpres di Indonesia 2014 lalu. Sejumlah selebritas dan tokoh juga mengutarakan hal yang serupa, yaitu jika pilihannya tidak memenangi pemilihan mereka membuat ujaran yang bisa menjadi cemoohan publik karena kapasitasnya sebagai publik figur. Faktanya, tidak demikian.

Pada beberapa negara, pilpres AS juga mendapat perhatian yang cukup besar. Di Filipina, dimana Duterte telah menyatakan keengganannya untuk bekerjasama, masih memperhatikan peristiwa pilpres AS tersebut. Melalui tagar #ElectionDay, NewYork, Nevada dan #NeverAgain, netizen negeri Manny Pacquiao itu memberikan pendapatnya.

"Hai Amerika, jangan membuat kesalahan yang sama dengan memilih badut bodoh sebagai presiden Anda," demikian ungkap Nicole Latayan dengan akun @nikowl, yang berasal dari Filipina mengomentari pemilihan presiden AS.[]

KEYWORD :

pilpres as donald trump menang sementara pendukung hillary pergi dari as




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :