Kamis, 25/04/2024 23:51 WIB

Akhir 2021, Vinales Siap Tinggalkan Yamaha

Putusnya kemitraan dengan Yamaha akan membuka jalan bagi Vinales untuk berpotensi bergabung dengan Aprilia pada 2022 mendatang.

Pebalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales (foto: Autosport)

Jakarta, Jurnas.com - Pihak Yamaha dalam sebuah pernyataan resmi menyatakan bahwa Maverick Vinales akan hengkang pada akhir musim MotoGP 2021 mendatang.

Hal itu juga diperkuat oleh sang Pebalap yang sudah ingin pergi dari Yamaha dan mencoba mencari tantangan baru di dunia MotoGP yang selama ini digelutinya.

"Kemitraan ini sangat penting bagi saya selama lima tahun terakhir, dan itu membuktikan keputusan yang sulit untuk berpisah," kata Vinales dalam pernyataan resmi Yamaha, dilansir Crash, Rabu (30/06).

"Di musim-musim ini bersama-sama, kami mengalami pencapaian hebat dan masa-masa sulit. Namun, perasaan yang mendasarinya adalah saling menghormati dan menghargai. Saya berkomitmen penuh dan akan berusaha keras untuk mencapai hasil terbaik di sisa musim ini."

"Yamaha akan berusaha maksimal untuk memberikan dukungan penuh kepada Maverick dan menyelesaikan musim ini dengan cara terbaik."

Putusnya kemitraan dengan Yamaha akan membuka jalan bagi Vinales untuk berpotensi bergabung dengan Aprilia pada 2022 mendatang.

Namun baik Yamaha maupun Aprilia tidak memberikan bantahan yang jelas. Vinales mencap laporan itu sebagai "tidak benar" dalam konferensi pers pasca-balapan, tetapi kemudian memberikan daftar panjang alasan untuk menjelaskan mengapa dia mungkin ingin pergi.

Hubungan antara Vinales dan Yamaha telah mencapai titik terendah setelah finis terakhir untuk pemenang balapan MotoGP sembilan kali di Sachsenring di Jerman akhir pekan sebelumnya.

"Di Sachsenring saya sudah ingin pulang pada hari Jumat karena itu adalah akhir pekan yang penuh bencana. Saya menjelaskan semuanya, tetapi kami tidak dapat berkembang," kata Vinales, Minggu.

“Saya tidak pernah berada di posisi [terakhir] dalam hidup saya, bahkan ketika saya mulai balapan. Hasilnya sangat menyakitkan. Itu tidak menghormati diri saya sendiri sebagai pebalap. Sulit untuk melupakan, jujur. Itu membuat saya banyak berpikir."

Hasil terburuk Vinales di MotoGP adalah titik nadir dari serangkaian penampilan yang membuat frustrasi sejak memenangkan pembuka musim Qatar.

Namun hanya lima hari setelah bencana Sachsenring, Vinales berada di puncak catatan waktu latihan di Assen, meraih pole position dan podium.

 

KEYWORD :

Maverick Vinales Pebalap MotoGP Klub Yamaha




JURNAS VIDEO :

PILIHAN REDAKSI :