Presiden Turki Tayyip Erdogan di Ankara, Turki, 21 Desember 2017 (Kayhan Ozer / Istana Kepresidenan / Handout via Reuters)
Jakarta, Jurnas.com - Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa negaranya memiliki investasi besar dan potensi pendapatan di sektor pariwisata.
Berbicara pada pembukaan NG Phaselis Bay Hotel di distrik Kemer di kota resor Mediterania Turki, Antalya, Erdogan mengatakan perjuangan negara itu melawan COVID-19 bersama dengan vaksinasi cepat akan semakin meningkat dalam beberapa minggu mendatang.
"Negara kami secara bertahap mulai keluar dari daftar pembatasan perjalanan. Kami menyambut baik keputusan yang diambil oleh Rusia, setelah Prancis, ke arah ini," katanya dilansir middleeast, Senin (21/06).
COVID-19 Bukan Lagi Darurat Kesehatan Global
“Kami akan dapat memastikan bahwa para profesional pariwisata kami memanfaatkan peluang ini setidaknya pada paruh kedua musim 2021.”
Erdogan mengatakan kampanye inokulasi massal di Turki sekarang memasuki periode baru, dan dia berharap negara itu akan mencapai angka yang lebih tinggi di sektor pariwisata tahun ini.
“Saya merekomendasikan investor kita untuk mempersiapkan periode baru ini terlebih dahulu, wisatawan yang berlibur ke Turki tidak bisa dengan mudah menyerah,” katanya.
"Baik Turki maupun mereka yang lebih memilih negara kami menang, dan semoga dengan kebijakan win-win ini, kami akan terus meningkatkan posisi kami di bidang pariwisata."
WHO: Pandemi COVID-19 Masih Fluktuatif
Erdogan mengatakan mereka akan terus bekerja menuju tujuan menjadikan Turki merek internasional di sektor pariwisata, seperti yang mereka lakukan di sektor lain seperti kesehatan, pertahanan, konstruksi, dan tekstil.
Pada upacara tersebut, Erdogan didampingi oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Mehmet Nuri Ersoy, Menteri Industri dan Teknologi Mustafa Varank serta Ibu Negara Emine Erdogan.
Secara terpisah, ia menghadiri kongres Partai AK Turki di Antalya.
“Tahun lalu kita tutup dengan 16 juta wisatawan, mudah-mudahan tahun ini bisa lebih banyak lagi. Tentu target utama kita adalah merebut kembali jumlah 52 juta wisman di 2019 secepatnya dan kemudian mencapai 70 juta,” ujarnya.
Menyebutkan bahwa orang-orang dari seluruh dunia memandang Antalya dengan kekaguman, dia mengatakan kota itu akan mewujudkan potensi penuhnya.
Erdogan pergi ke kota peristirahatan pada hari Jumat untuk menghadiri Forum Diplomasi Antalya, pertemuan tingkat tinggi para pemimpin politik, diplomat, pembuat opini, dan akademisi.
KEYWORD :Presiden Turki Sektor Pariwisata Pandemi Covid-19